BMKG juga telah memiliki kriteria tersendiri dalam menyatakan kondisi suatu cuaca yang terjadi termasuk ekstrem atau tidak.
Bila suatu kondisi cuaca melewati batas ukuran dari BMKG, maka kondisi itu termasuk cuaca ekstrem, teman-teman.
Salah satu contohnya adalah saat curah hujan lebih dari 150 mm dalam sehari, maka kondisi itu termasuk cuaca ekstrem.
Saat tanda itu akan terjadi, BMKG akan memberikan peringatan pada masyarakat untuk mengurangi dampak yang merugikan.
Penyebab Cuaca Ekstrem di Indonesia
Dilansir dari Kompas.com, cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia ini bisa disebabkan oleh dua hal.
Pertama, cuaca ekstrem bisa terjadi karena sedang berada di musim penghujan, yakni sekitar bulan Desember dan Januari.
Kedua, cuaca ekstrem juga bisa terjadi karena adanya aktivitas atmosfer. Indonesia merupakan daerah pertemuan air dan memiliki penguapan kuat.
Selain dua hal itu, penyebab terjadinya cuaca ekstrem di Indonesia adalah adanya Monsun Asia, teman-teman.
Monsun Asia adalah angin yang berhembus dari Benua Asia menuju Benua Australia yang melewati Indonesia.
Faktor lainnya adanya suhu hangat permukaan laut yang memicu kondensasi menjadi awan hujan dan fenomena gelombang atmosfer.
Baca Juga: BMKG Deteksi Adanya Pertumbuhan Siklon Charlotte, Ini Daftar Wilayah yang Akan Alami Dampaknya
Source | : | Kompas.com,CNN Indonesia |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR