Bobo.id - Baru-baru ini, peneliti BRIN menyampaikan bahwa akan ada potensi cuaca ekstrim di Jabodetabek pada 28 Desember.
Prakiraan BRIN ini disebut didapatkan berdasarkan hasil analisis data dari Satelite Early Warning System (Sadewa).
Dilansir dari Kompas.com, akan ada badai dahsyat dari laut yang berpindah ke darat melalui dua jalur.
Jalur pertama dari barat lewat angin baratan yang membawa hujan badai dari laut atau yang disebut dengan westerly burst.
Sementara itu jalur kedua adalah dari utara lewat angin permukaan yang kuat yang disebut dengan northerly.
Cuaca ekstrem ini disebut akan terjadi di sejumlah daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten mulai pukul 07.00.
Kali ini Bobo akan memberikan penjelasan lengkap tentang penyebab cuaca ekstrem dan dampaknya. Simak informasi berikut ini, yuk!
Apa Itu Cuaca Ekstrem?
Cuaca ekstrem merupakan kondisi cuaca yang tidak biasa dan menimbulkan dampak buruk, teman-teman.
Saat cuaca ekstrem terjadi, akan ada banyak kerugian yang ditimbulkan, mulai dari korban jiwa, harta, dan kerusakan alam.
Dalam hal ini, lembaga yang berwenang memantau kondisi cuaca di Indonesia yakni Badan Metorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Meski Cuaca Ekstrem, Inilah Rahasia Kelinci Bisa Bertahan Hidup di Pegunungan
BMKG juga telah memiliki kriteria tersendiri dalam menyatakan kondisi suatu cuaca yang terjadi termasuk ekstrem atau tidak.
Bila suatu kondisi cuaca melewati batas ukuran dari BMKG, maka kondisi itu termasuk cuaca ekstrem, teman-teman.
Salah satu contohnya adalah saat curah hujan lebih dari 150 mm dalam sehari, maka kondisi itu termasuk cuaca ekstrem.
Saat tanda itu akan terjadi, BMKG akan memberikan peringatan pada masyarakat untuk mengurangi dampak yang merugikan.
Penyebab Cuaca Ekstrem di Indonesia
Dilansir dari Kompas.com, cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia ini bisa disebabkan oleh dua hal.
Pertama, cuaca ekstrem bisa terjadi karena sedang berada di musim penghujan, yakni sekitar bulan Desember dan Januari.
Kedua, cuaca ekstrem juga bisa terjadi karena adanya aktivitas atmosfer. Indonesia merupakan daerah pertemuan air dan memiliki penguapan kuat.
Selain dua hal itu, penyebab terjadinya cuaca ekstrem di Indonesia adalah adanya Monsun Asia, teman-teman.
Monsun Asia adalah angin yang berhembus dari Benua Asia menuju Benua Australia yang melewati Indonesia.
Faktor lainnya adanya suhu hangat permukaan laut yang memicu kondensasi menjadi awan hujan dan fenomena gelombang atmosfer.
Baca Juga: BMKG Deteksi Adanya Pertumbuhan Siklon Charlotte, Ini Daftar Wilayah yang Akan Alami Dampaknya
Gelombang atmosfer inilah yang bisa meningkatkan potensi udara basah di sejumlah wilayah di Indonesia.
Tanda-Tanda Cuaca Ekstrem
Ada beberapa indikasi umum yang bisa digunakan untuk mengenali terjadinya potensi cuaca ekstrem, antara lain:
- Udara terasa panas terik sejak pagi.
- Terlihat awan Cumulus sejak pagi.
- Terbentuknya awan Cumulonimbus.
- Turun hujan.
- Udara terasa lebih dingin.
- Darangnya hujan lebat dengan tiba-tiba.
Apabila gejala ini muncul, masyarakat sebaiknya tetap waspada dan hati-hati seera memerhatikan arahan dari BMKG.
Dampak Cuaca Ekstrem di Indonesia
Baca Juga: Tidak Hanya di Bumi, 7 Peristiwa Cuaca Ekstrem Ini Juga Terjadi di Tata Surya! Salah Satunya Petir
Cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan badai dahsyat bisa menimbulkan dampak yang buruk.
Dampak atau akibat dari cuaca ekstrem yang paling jelas adalah terjadinya sebuah bencana, teman-teman.
Seperti saat curah hujan tinggi dan berlangsung lama, maka bisa saja beberapa tempat akan mengalami banjir atau tanah longsor.
Selain itu, akan muncul ancaman penyakit karena tubuh sulit beradaptasi dengan cepat sehingga rentan terkena penyakit.
Dampak lainnya adalah menimbulkan risiko terhadap produktivitas dan kualitas hasil pertanian, termasuk ancaman gagal panen.
Dalam bidang transportasi, cuaca ekstrem ini juga bisa menghambat atau mengganggu, baik perjalanan darat, laut, maupun udara.
Sementara saat cuaca panas berkepanjangan bisa menimbulkan kekeringan hingga kebakaran hutan dan lahan.
----
Kuis! |
Badai dahsyat akan berpindah dari laut ke darat lewat dua jalur, apa saja? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,CNN Indonesia |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR