Namun, tidak semua kembang api dibuat dengan cara yang sama. Karena berbeda warna, berbeda bahan yang digunakan.
Warna ledakan pada kembang api bergantung pada elemen apa yang ada di dalamnya.
Ahli kembang api menjelaskan bahwa semburan cahaya pada kembang api terbuat dari campuran bahan bakar, oksidator, elemen penghasil warna, dan lem pengikat.
Oksidator adalah bahan khusus atau zat khusus yang digunakan untuk membantu proses pembakaran.
2. Asal Warna-Warni Kembang Api
Warna-warni dari kembang api sebenarnya berasal dari bahan yang berbeda, lo. Apakah kamu penasaran?
Warna kuning dari semburan dan ledakan kembang api berasal dari zat natrium, yang jika bereaksi dengan panas dari api akan menimbulkan warna kuning.
Sedangkan, kembang api merah berasal dari zat yang bernama strontium, yang berubah merah ketika bereaksi dengan api.
Kembang api hijau berasal dari zat yang bernama garam barium, khususnya barium nitrat yang beracun untuk dihirup.
Lalu, ada kembang api putih yang berasal dari zat alumunium dan magnesium. Unsur-unsur kimia ini memiliki suhu pembakaran tertinggi.
Jika dicampurkan dengan kembang api berwarna lain, maka dapat menimbulkan warna yang lebih terang.
Baca Juga: Planet Ini Rayakan Tahun Baru Setiap 17,5 Jam Sekali, Planet Apa Itu?
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Science Alert,Livescience,National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR