Kembang api punya tipe dan jenis yang sangat beragam. Ada yang bisa digantung, dipegang dengan tangan, hingga diarahkan.
Namun, keberagaman ini memiliki bahayanya sendiri-sendiri ketika dinyalakan, terutama kembang api yang dipegang oleh tangan.
Risiko terburuknya, kembang api bisa meledak dan mengenai tangan orang yang memeganya sehingga terjadi luka bakar.
Percikan kembang api juga bisa melukai orang lain, terlebih pada kembang api yang harus dilempar saat dinyalakan.
2. Polusi Suara
Bukan hanya udara, tanah, dan air saja yang bisa mendapatkan polusi lingkungan, teman-teman.
Ada juga polusi suara yang disebabkan oleh suara-suara bising yang dapat mengganggu ketenangan.
Beberapa tipe kembang api bisa menimbulkan suara yang keras sehingga bisa mengganggu orang-orang yang berada di lingkungan sekitar.
Apabila ada orang dengan serangan jantung maupun epilepsi, gejala mereka bisa kambuh akibat suara keras dari kembang api.
Demi kebaikan bersama, beritahu kepada tetangga sekitar bahwa teman-teman akan bermain kembang api dan ajak warga untuk saling menjaga.
Atau teman-teman juga bisa bermain kembang api di lapangan wilayah terbuka yang jauh dari rumah warga.
Baca Juga: Kenapa Tahun Baru Identik dengan Kembang Api? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR