Bobo.id - Perayaan tahun baru pasti sering diisi dengan kegiatan makan bersama dengan menu yang dibakar.
Menu andalan saat pesta tahun baru, seperti daging bakar atau barbeku, jagung bakar, atau menu lainnya yang diolah dengan cara dibakar.
Makanan tersebut tentu akan sangat nikmat, tapi ternyata makanan yang dibakar tidak baik untuk kesehatan.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang dibakar bisa menyebabkan beberapa penyakit bermunculan.
Berikut akan dijelaskan enam bahaya yang bisa muncul akibat makan makanan dibakar terlalu sering.
1. Bisa Picu Kanker
Masalah paling serius dari terlalu banyak makan makanan dibakar adalah munculnya kanker.
Walau memiliki rasa enak, daging, ayam, bahkan ikan yang dimasak di suhu tinggi akan menghilangkan beberapa kandungan baik di dalamnya.
Seperti kandungan protein yang bisa membentuk senyawa karsinogenik karena proses pembakaran.
Senyawa tersebut merupakan senyawa yang bisa membentuk dan meningkatkan risiko kanker muncul dalam tubuh.
Jenis kanker yang berkemungkinan muncul adalah kanker usus besar, kanker lambung, hingga kanker getah bening.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 9 Tanda Kanker Usus Besar yang Jarang Disadari, Apa Saja?
Adanya banyak jenis kanker yang mungkin terjadi karena senyawa karsinogenik ini bisa menyebar melalui aliran darah ke jaringan di seluruh tubuh.
2. Asam Lambung
Masalah lain yang bisa timbul akibat terlalu banyak makan makanan yang dibakar adalah munculnya asam lambung.
Makanan yang dibakar akan membuat lambung bekerja lebih keras. Hal itu bisa menyebabkan asam pada lambung meningkat atau rentang naik ke kerongkongan.
Karena itu, orang dengan masalah asam lambung atau maag baiknya tidak mengonsumsi makanan yang dibakar terlalu banyak.
Makanan yang dibakar itu bisa memperburuk kondisi lambung dan membuat masalah lambung sering muncul.
3. Darah Tinggi
Makan makanan yang dibakar juga bisa menyebabkan seseorang mengalami masalah darah tinggi.
Dalam sebuah penelitian di proses memasak dengan cara dibakar di suhu tinggi bisa menyebabkan stres oksidatif atau kondisi tubuh tidak mampu melawan radikal bebas, peradangan, dan resistensi insulin.
Berbagai masalah itu pun bisa menjadi penyebab munculnya darah tinggi atau hipertensi.
Baca Juga: Sejarah Menarik Barbeque, Kegiatan yang Sering Dilakukan saat Malam Pergantian Tahun
4. Ada Cacing yang Masih Menempel
Makanan yang dibakar juga rentang membuat daging tidak matang secara sempurna.
Suhu yang terlalu tinggi membuat makanan seperti daging lebih cepat matang pada bagian luar tidak dengan bagian dalam.
Hal itu berpotensi membuat cacing, larva, atau telur cacing masih hidup di dalam daging.
Bila cacing itu berpindah ke dalam tubuh manusia, tentu akan menyebabkan dampak buruk dari masalah pencernaan hingga masalah kesehatan lain.
5. Kandungan Gizi Menghilang
Makanan yang diolah dengan cara dibakar khususnya daging bisa mengalami penurunan kandungan gizi.
Bahkan proses membakar yang terlalu lama bisa menyebabkan lebih banyak kandungan gizi yang hilang.
Pada makanan seperti daging memiliki kandungan protein yang tinggi. Tapi kandungan protein bisa hilang saat diolah dengan cara dibakar.
6. Diabetes
Makanan yang diolah dengan cara dibakar ternyata juga bisa memicu munculnya penyakit diabetes tipe 2.
Baca Juga: Bisa Jadi Tanda Penyakit, Ini Ciri Kuku Orang yang Alami Diabetes
Hal itu terjadi karena makanan yang dibakar atau dipanggang dapat menghasilkan zat yang disebut sebagai advance glycation end products (AGEs).
Bila tingkat AGEs yang dikonsumsi terlalu tinggi, akan berdampak pada resistensi insulin hingga stres pada sel-sel tubuh dan juga peradangan.
Insulin yang terganggu akan menyebabkan proses perubahan gula menjadi energi ikut terganggu.
Jadi, tanpa insulin atau terjadinya resistensi insulin bisa berdampak pada pengendapan gula dalam darah.
Karena itu, mengonsumsi makanan yang dibakar bisa memicu risiko diabetes tipe 2 menjadi lebih tinggi.
Cara Mengurangi Risiko Bahaya Makan Makanan Dibakar
Meski memiliki banyak dampak buruk, tapi teman-teman bisa mengurangi berbagai risiko tersebut, lo.
Teman-teman tetap bisa mengonsumsi makanan dibakar dengan beberapa cara berikut.
Pertama, bakar daging atau makanan lain menggunakan kompor gas atau elektrik.
Hindari menggunakan arang yang suhunya tidak bisa dikontrol dan meningkatkan risiko penyakit lebih banyak.
Lalu bakar daging dan bahan makanan lain dengan suhu kecil dan dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: 6 Sayuran yang Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan oleh Pasien Asam Lambung, Salah Satunya Tomat
Pada daging, cara ini akan membantu membuat makanan matang secara keseluruhan tanpa membuat bagian luar daging terlalu gelap.
Selain itu, teman-teman juga bisa memasak daging terlebih dahulu sebelum dibakar.
Dengan begitu, teman-teman tidak perlu membakar terlalu lama dan kandungan gizi tidak banyak yang hilang.
Nah, itu beberapa akibat terlalu banyak makan makanan yang dibakar untuk kesehatan tubuh.
----
Kuis! |
Kenapa makanan dibakar bisa sebabkan kanker? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR