Bobo.id - Tanggal 1 Januari telah lama digunakan sebagai perayaan tahun baru oleh sebagian besar masyarakat.
Tahun ditutup pada tanggal 31 Desember, kemudian tanggal 1 Januari akan dimulai tahun selanjutnya.
Namun, tahukah teman-teman bahwa pada zaman dulu, masyarakat sempat merayakan tahun baru pada bulan Maret, lo!
Alih-alih bulan Januari seperti sekarang, masyarakat zaman dulu merayakan tahun baru bertepatan dengan awal musim semi.
Lalu, kenapa perayaan tahun baru diganti pada bulan Januari, ya?
Yuk, kita simak sejarah tahun baru yang dirayakan di tanggal 1 Januari!
Bulan Maret Sempat Menjadi Awal Tahun
Dilansir dari Britannica, masyarakat Babilonia dan Mesopotamia Kuno menjadikan bulan Maret sebagai tahun baru.
Kala itu, penanggalan Romawi Kuno belum digunakan.
Masyarakat dunia menandai awal tahun adalah saat terjadinya vernal equinox.
Fenomena vernal equinox adalah fenomena saat durasi siang hari dan durasi malam hari sama panjangnya.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik Tahun Baru di Eropa, Ada yang Lempar Piring hingga Es Krim
Source | : | Kompas,Britannica |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR