Mengenal Pantun dari Pengertian, Fungsi, Jenis, hingga Contohnya

Bobo.id - Pantun tentu bukan hal yang asing karena sering digunakan dalam candaan pada berbagai acara televisi.

Tapi apa sebenarnya pantun itu? Pertanyaan itu akan dijawab melalui penjelasan materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.

Pantun merupakan karya sastra yang terikat, serta merupakan bagian dari puisi lama.

Pada awalnya pantun merupakan bagian dari sastra lisan.

Banyak orang zaman dulu, terbiasa berbalas pantun, yang langsung diucapkan secara lisan.

Namun kini, kita bisa menjumpai banyak pantun yang tertulis.

Bahkan karena sempat tersebar sebagai sastra lisan, pada perkembangannya ada sastrawan yang mengumpulkan berbagai pantun dan membukukannya.

Untuk mengenal lebih banyak tentang pantun, mari simak penjelasan berikut.

Ciri-ciri Pantun

Sebagai salah satu sastra lama atau puisi lama, ada beberapa ciri dari pantun.

- Memiliki empat baris dengan dua sampiran dan dua baris isi.

Baca Juga: Apa Saja Jenis-Jenis Puisi Rakyat? Materi Bahasa Indonesia

- Setiap barus memuat delapan hingga 12 suku kata.

- Berakhiran a-a-a-a atau a-b-a-b. Sehingga rima baris pertama harus sama dengan baris ketiga dan baris kedua sama seperti baris keempat.

Fungsi Pantun

- Diciptakan sebagai alat pemelihara bahasa.

- Melatih berpikir asosiatif, dengan berhati-hati memiliki suku kata yang sesuai.

- Berguna sebagai media pergaulan.

- Menunjukan kecepatan seseorang dalam berpikir dan memainkan kata-kata.

- Menyampaikan pesan pada banyak orang.

- Penjaga dan media kebudayaan untuk memastikan nilai kebudayaan tetap ada dalam masyarakat.

Jenis Pantun

1. Pantun Kiasan

Baca Juga: Unsur-Unsur Pantun dan Penjelasannya, Ada Intrinsik dan Ekstrinsik

Pantun ini berbentuk kiasan sehingga artinya tidak terlihat secara langsung namun tersirat.

2. Pantun Cinta

Pantun ini berisi pesan-pesan tentang cinta, keromantisan, perasaan rindu, antar dua orang.

3. Pantun Nasihat

Pantun nasihat berisi tentang pesan moral atau bermakna yang bisa mendidik.

4. Pantun Jenaka

Jenis pantun ini digunakan untuk menghibur atau terkadang juga untuk saling menyindir dalam suasana akrab.

5. Pantun Teka Teki

Jenis pantun ini digunakan untuk menghangatkan suasana dengan mengajak pendengar berpikir. Pantun teka teki memiliki pertanyaan yang ada di bagian isi.

6. Pantun Agama

Pantun agama berisi tentang tuntunan agama yang berkaitan dengan manusia dan penciptanya, serta memiliki nilai religi yang kuat.

Baca Juga: 6 Contoh Pantun dengan Tema Kegembiraan dan Suka Cita, Materi Kelas 5 SD Tema 4

Contoh Pantun

- Pantun Jenaka

Ke pasar beli semangka

Tidak lupa beli roti

Nenek meringis sambil tertawa

Lihat gigi kakek jatuh ke kopi

- Pantun Teka Teki

Kalau tuan sekuat halilintar

Punya kendaraan begitu gaya

Kalau tuan memang pintar

Hewan apa yang sangat kaya

Baca Juga: 5 Contoh Pantun dengan Tema 'Olahraga Kesukaanku', Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 4

Itu beberapa penjelasan tentang pantun dari pengertian hingga contoh-contohnya.

----

Kuis!

Bagaimana pantun pertama kali tersebar?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

PROMOTED CONTENT