Perbedaan Pendidikan Masa Belanda dan Masa Jepang
Selain perbedaan mendasar yang sudah Bobo jelaskan di atas, ternyata ada beberapa perbedaan pendidikan kedua negara penjajah itu.
Pertama terkait kurikulum. Kurikulum yang digunakan pada masa penjajahan Belanda menekankan misi penyebaran agama Nasrani.
Sementara itu, pendidikan masa Jepang lebih ditekankan untuk belajar di luar kelas karena latihan militer.
Kesempatan untuk belajar di dalam kelas seperti membaca, menulis, berhitung, dan ilmu lainnya hanya dengan waktu yang terbatas.
Oleh karena itu, kemampuan akademik peserta didik mengalami kemerosotan yang cukup tajam pada masa penjajahan Jepang.
Perbedaan pendidikan masa penjajahan Belanda dan Jepang terlihat dari tenaga pendidik atau guru.
Di masa Belanda, guru harus menempuh pendidikan khusus. Upah yang diterima tergantung asal mereka menempuh pendidikan.
Kualitas tenaga pendidik di masa Belanda, terutama dari golongan pribumi memang memiliki kualitas yang tinggi meski upahnya tak sebanding.
Sementara itu pada masa Jepang juga terdapat pendidikan khusus untuk menjadi tenaga pengajar atau guru.
Hal ini disebabkan oleh pada masa pemerintahan Jepang tidak boleh terdapat guru dari bangsa Belanda.
Baca Juga: 5 Tugas Seorang Guru dan Perannya dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Padahal, guru dari pribumi tidak mencukupi. Hal ini membuat Jepang membuka pendidikan khusus profesi guru untuk menambah pendidik.
Selain itu, pada zaman Jepang diketahui tenaga pendidik lebih dihormati daripada pada zaman Belanda.
Nah, itulah perbedaan pendidikan Indonesia di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
(Penulis: Iveta Rahmalia/Fransiska Viola Gina)
----
Kuis! |
Apa tujuan bangsa Portugis mendirikan sekolah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | History,Kompas.com,Kumparan.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR