Bobo.id - Saat membuat kalimat atau berbincang, kata kerja pasti akan terlibat turut digunakan.
Tapi untuk bisa menulis atau berbicara dengan baik, penting untuk memiliki pemahaman tentang jenis kata kerja.
Pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan dikenalkan dua jenis kata kerja, yaitu kata kerja aktif dan kata kerja pasif.
Dua jenis kata kerja ini akan sering teman-teman gunakan dalam perbincangan sehari-hari.
Karena sering digunakan, maka penting untuk memiliki pemahaman yang tepat pada dua jenis kata kerja ini.
Penggunaan kata kerja aktif dan kata kerja pasif yang salah akan membuat komunikasi tidak berjalan dengan lancar.
Jadi, agar komunikasi dalam bentuk tulisan atau lisan berjalan lancar, teman-teman bisa mempelajari penjelasan berikut.
Pengertian Kata Kerja Aktif dan Pasif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata kerja adalah sebuah kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan.
Sedangkan pada susunan kalimat, kata kerja memiliki posisi sebagai predikat atau unsur utama dalam sebuah kalimat.
Jadi, kata kerja banyak digunakan untuk menyatakan suatu tindakan, kejadian, proses, atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek.
Baca Juga: Mengenal Kata 'Di', dari Cara Menulis yang Benar hingga Contohnya
Kata kerja bisa diberikan imbuhan pada bagian awal, tengah, atau akhir kalimat.
Pemberian imbuhan itulah yang akan membuat sebuah kata kerja menjadi kata kerja aktif atau pasif.
Kata kerja pasif biasanya memiliki fungsi sebagai pelaku atau subjek dan mendapatkan imbuhan me- atau ber-.
Sedangkan kata kerja pasif merupakan kata kerja yang berfungsi sebagai pelaku atau subjek yang mendapat tambahan imbuhan di- atau ter-.
Selain dari imbuhan yang melekat, teman-teman juga bisa membedakan kata kerja aktif dan pasif dari subjek dalam sebuah kalimat.
Kata kerja aktif akan memiliki subjek yang berposisi sebagai pelaku atau pihak yang melakukan.
Namun, kata kerja pasif akan berada pada kalimat yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan atau tindakan.
Agar lebih mudah memahami, beriku akan diberikan contoh kata kerja aktif dan pasif dalam bentuk kalimat.
Contoh Kata Kerja Aktif
Berikut akan diberikan beberapa contoh kata kerja aktif beserta kalimatnya.
- Memakai: Nina memakai baju merah pemberian ibu.
Baca Juga: Mengenal Konjungsi Subordinatif dari Pengertian hingga Contoh Kalimatnya
- Membeli: Rudi Membeli lima buku sekaligus.
- Memeriksa: Dokter memeriksa 20 pasien dalam satu hari.
- Belajar: Rudi belajar menggambar dinosaurus untuk ditunjukan pada adiknya.
- Berbicara: Hari ini, Adik banyak bicara tentang liburan sekolahnya.
- Berbelanja: Ibu akan pergi berbelanja nanti sore di swalayan dekat rumah.
Contoh kata Kerja Pasif
Berikut akan diberikan contoh kata kerja pasif serta penggunaannya dalam sebuah kalimat.
- Disiram: Bunga-bunga di taman selalu disiram ibu setiap sore.
- Dimakan: Biskuit cokelat itu habis dimakan adik.
- Dibeli: Buku-buku itu dibeli Rika sebagai bahan belajar untuk ujian lusa.
- Tertabrak: Pot bunga itu tertabrak ayah saat memasukan mobil ke garasi.
Baca Juga: Konjungsi Koordinatif: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kalimatnya
- Tertelan: Manik-manik itu tidak sengaja tertelan adik hingga membuat ibu panik.
- Terkenal: Bunga sakura sangat terkenal di Jepang.
Itu penjelasan tentang kata kerja aktif dan kata kerja pasif yang perlu teman-teman pahami agar tidak salah dalam penggunaannya.
----
Kuis! |
Apa akibat penggunaan kata kerja aktif dan pasif yang salah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR