Bobo.id - Kita mengenal gas karbon dioksida sebagai gas yang akan diserap tumbuhan untuk bahan baku melakukan fotosintesis.
Karbon dioksida tersebar di udara, dengan nama ilmiah CO2, merupakan senyawa kimia yang terdiri dari satu karbon dan dua atom oksigen.
Karbon dioksida adalah gas cair yang tidak memiliki warna atau bau, tidak beracun, tidak mudah terbakar, dan bersifat sedikit asam.
Perlu diketahui, bahwa gas karbon dioksida termasuk jenis gas rumah kaca yang membahayakan kehidupan di Bumi.
Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kita harus menjelaskan mengapa karbon dioksida yang berlebihan tidak baik untuk Bumi?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut!
Dampak Buruk Karbon Dioksida Berlebihan
Dilansir dari National Geographic, karbon dioksida merupakan gas rumah kaca utama yang mendorong peningkatan perubahan iklim setiap bulannya.
Manusia melakukan beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer.
Karbon dioksida dapat dihasilkan dari pembakaran lahan, pernapasan manusia dan hewan, serta energi yang dibutuhkan tanaman.
Ketika bahan bakar fosil dibakar, mereka melepaskan gas karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya.
Baca Juga: Sebabkan Pemanasan Bumi, Bagaimana Cara Mengurangi Dampak Emisi Karbon?
Sebagai penyebab pemanasan global, gas karbon dioksida juga berdampak buruk bagi kehidupan.
Misalnya, dapat meningkatkan risiko cuaca ekstrem, merusak habitat satwa, naiknya permukaan laut, dan dampak jangka panjang lainnya.
Gas karbon dioksida bertanggung jawab atas sekitar 3/4 emisi karbon yang terjadi di Bumi.
Emisi dari gas karbon dioksida bahkan diketahui dapat bertahan di atmosfer selama ribuan tahun.
Emisi karbon dioksida berasal dari pembakaran batu bara, minyak bumi, gas, kayu, dan limbah padat.
Berbahaya untuk Pernapasan
Gas karbon dioksida diketahui akan membahayakan manusia jika terhirup melalui hidung. Ini bahayanya.
Dampak bahaya karbon dioksida yang pertama adalah menyebabkan keracunan gas karbon dioksida yang disebut asidosis.
Asidosis dapat menyebabkan oksigen di dalam darah sulit untuk dilepaskan ke dalam sel tubuh, sehingga tubuh bisa kekurangan oksigen.
Selain itu, tidak sengaja menghirup gas karbon dioksida dalam jumlah besar akan menyebabkan gangguan kesehatan
Contoh gangguan kesehatan yang dapat muncul yaitu mual, muntah, pusing, sakit kepala, dan detak jantung meningkat.
Baca Juga: Apa itu Emisi Karbon? Ini Dampak Negatif Adanya Emisi Karbon bagi Bumi
Pada kondisi yang parah, keracunan gas karbon dioksida dapat juga menimbulkan kebingungan, kejang, dan penurunan kesadaran.
Efek Pemanasan Global
Jika konsentrasi karbon dioksida terus meningkat setiap hari, maka akan terjadi pemanasan global dari sekarang hingga masa depan.
Apa dampak pemanasan global? Berikut ini beberapa efek yang akan terjadi jika pemanasan global terjadi.
1. Suhu lingkungan semakin panas dari waktu ke waktu,
2. Mencairnya es dan salju di kutub,
3. Krisis air bersih karena kekeringan,
4. Cuaca ekstrem dan tidak menentu,
5. Kepunahan hewan dan tumbuhan,
6. Meningkatnya risiko penyakit malaria, demam berdarah, dan penyakit asma.
----
Kuis! |
Apa yang menyebabkan terjadinya emisi karbon dioksida? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR