Bobo.id - Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan telah memengaruhi segala aspek kehidupan.
Contohnya memengaruhi pola pikir masyarakat suatu negara, budaya negara, pendidikan, ekonomi, transportasi, dan aspek lainnya.
Pengaruh tersebut dapat memberikan dampak positif yang menguntungkan, sekaligus dampak negatif yang merugikan.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu contoh dampak negatif IPTEK di bidang transportasi. Yuk, simak!
Pengaruh Kemajuan IPTEK terhadap Transportasi
Jika teman-teman perhatikan sistem transportasi di Indonesia sekarang ini, makin banyak kendaraan canggih dengan fitur modern.
Kendaraan tidak hanya dapat mengantarkan kita berpindah tempat, melainkan juga memudahkan kegiatan kita dalam perjalanan.
Kendaraan umum juga mulai berbenah diri, agar semakin menarik minat banyak orang untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Bahkan, saat ini kita dapat melakukan pembayaran jasa transportasi umum secara non-tunai, sehingga dapat mempercepat proses pembayaran.
Banyak jasa kendaraan umum yang memberikan lapangan pekerjaan baru bagi banyak orang, untuk menjadi supir.
Sementara itu, kendaraan pribadi juga memperbarui sistemnya agar dapat menggantikan bahan bakar fosil dengan listrik.
Baca Juga: 5 Langkah Jangka Panjang untuk Menghadapi Globalisasi Ekonomi
Mengikuti perkembangan kendaraan, sarana prasarana berupa jalur kendaraan juga dibuat lebih banyak dan lebar.
Ini dilakukan agar tidak ada lagi wilayah atau daerah tertentu yang tidak bisa dijangkau.
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan mendukung adanya kemudahan setiap orang berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tanpa adanya batasan.
Namun, perkembangan dan kemajuan ini juga memberi dampak negatif yang merugikan, lo.
Dampak Negatif Kemajuan IPTEK di Bidang Transportasi
Berikut ini beberapa dampak negatif yang akan terjadi beriringan dengan kemajuan IPTEK di bidang transportasi.
1. Terjadinya kemacetan di kota-kota dengan penduduk yang padat.
2. Menimbulkan polusi udara dari mesin kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil.
3. Menimbulkan polusi suara yang bising dan tidak nyaman untuk manusia dan hewan.
4. Berkurangnya lahan-lahan persawahan atau perhutanan, karena diubah menjadi jalur lalu-lintas.
5. Hewan kehilangan habitat alaminya karena lahan hutan yang diubah bentuk.
Baca Juga: 15 Contoh Dampak Negatif Adanya Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
6. Mengancam kelestarian lingkungan karena pembangunan lalu lintas tanpa area resapan air yang dapat mencegah banjir.
7. Semakin sempitnya lahan permukiman warga.
8. Meningkatnya kebutuhan akan bahan bakar kendaraan yang berdampak pada peningkatan risiko pemanasan global.
9. Meningkatnya kebutuhan terhadap listrik khusus untuk kendaraan bertenaga listrik.
10. Banyak orang lupa jalan kaki untuk kesehatan karena memilih berkendara.
----
Kuis! |
Mengapa kemajuan IPTEK di bidang transportasi membuka lapangan kerja baru? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR