Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang bisa menyanyikan lagu daerah dari Jawa?
Suku Jawa adalah salah satu suku di Indonesia yang meliputi masyarakat dari Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Ada beragam jenis kesenian khas suku Jawa, seperti tarian, alat musik tradisional, wayang, hingga lagu daerah.
Kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal beberapa contoh lagu daerah dari Suku Jawa, lengkap beserta lirik dan maknanya. Yuk, simak!
1. Lir-Ilir
Lir-ilir lir-ilir
Tandure wis sumilir
Tak ijo royo-royo tak sengguh temanten anyar
Cah angon, cah angon
Penekna blimbing kuwi
Lunyu-lunyu penekna, kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro, dodotiro
Kumitir bedhah ing pinggir
Dondomona jlumatana kanggo sebo mengko sore
Mumpung padhang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Yo suraka, surak
Makna:
Lagu Lir-ilir bermakna bahwa manusia harus rajin dan berusaha untuk mencapai keinginannya.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Irama pada Sebuah Lagu, Materi Kelas 3 SD Tema 5
Dalam lagu Lir-ilir ini, manusia dianggap sebagai tanaman yang sedang bersemi, dan butuh dirawat untuk tumbuh semakin subur.
Selain itu, memperbaiki diri dan berusaha harus dilakukan selama kehidupan (mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane) manusia.
Lagu Lir-ilir ini diciptakan oleh Sunan Kalijaga sebagai sarana menyebarkan agama Islam di tanah Jawa pada awal abad ke-16.
2. Gundhul-Gundhul Pacul
Gundhul-gundhul pacul cul, gembelengan
Nyunggi-nyunggi wakul kul, gembelengan
Wakul ngglempang segane dadi sak latar
Wakul ngglempang segane dadi sak latar
Ana bocah gundhul mlaku menyang sawah
Nyunggi-nyunggi wakul karo gembelengan
Mlaku neng tengah ndalan, ora wedi bebayan
Wakule ngglempang dadi sak latar
Makna:
Jika diterjemahkan menjadi bahasa Indonesia, lagu Gundhul-Gundhul Pacul ini menceritakan tentang seorang anak petani yang sedang membawa tempat nasi sambil berjalan gelang-geleng.
Namun, berdasarkan maknanya, lagu Gundhul-Gundhul Pacul merupakan nasihat yang diberikan rakyat kepada pemimpinnya.
Gundhul-gundhul pacul merupakan makna dari seorang pemimpin dengan beragam kekuasaannya.
Sedangkan lirik nyunggi-nyunggi wakul karo gembelengan bermakna pemimpin tersebut mengemban amanat dari rakyat, namun bersikap sombong.
Baca Juga: 10 Lagu yang Cocok untuk Hari Ibu, Liriknya Menyentuh dan Penuh Kasih
Wakul ngglempang segane dadi sak latar bermakna bahwa pemimpin yang sombong akan kehilangan kepercayaan dan amanah dari rakyat.
3. Cublak-Cublak Suweng
Cublak-cublak suweng
Suwenge ting gelenter
Mambu ketudhung gudel
Pak gempong lera lere
Sapa ngguyu ndelikake
Sir-sirpong dele kopong
Sir-sirpong dele kopong
Makna:
Lagu Cublak-cublak suweng merupakan lagu dolanan anak-anak dari suku Jawa, yang memiliki makna menarik.
Makna dari lagu Cublak-cublak suweng adalah kebahagiaan hanya milik mereka yang rendah hati dan berbuat baik.
----
Kuis! |
Siapa pencipta lagu Lir-Ilir? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR