Bobo.id - Matahari adalah pusat dari Tata Surya dan sudah menjadi bagian penting bagi kehidupan di Bumi.
Ketika ditanya tentang warna Matahari, sebagian besar dari antara kita akan menjawab oranye atau kuning.
Bukan tanpa alasan. Ini karena banyak ilustrasi dan lukisan yang menggambarkan Matahari dengan warna kuning cerah dan bercahaya.
Selain itu, kita juga sering menggambarkan Matahari sebagai benda langit yang putih, sesuai tangkapan mata kita.
Namun, apakah warna Matahari benar-benar kuning atau justru putih? Nah, untuk mengetahuinya, kita akan membahasa fakta menariknya.
Simak informasi berikut ini, yuk!
Bagaimana Warna Asli Matahari?
Christoper Baird, seorang asisten profesor fisika dari West Texas A&M University menyampaikan pendapat mengenai warna Matahari ini.
Christoper Baird menyatakan bahwa seluruh bagian dan lapisan pada Matahari bisa bersinar, lo.
Warna Matahari adalah spektrum warna yang ada di bawah sinar matahari. Oleh karena itu, cahaya Matahari bisa menghasilkan pelangi.
Yap! Pelangi yang selama ini kita lihat sebenarnya adalah cahaya matahari yang warnanya sudah terpisah-pisah.
Baca Juga: Bermanfaat Bagi Manusia, Bolehkah Kucing Diajak Berjemur di Bawah Sinar Matahari?
Beragam warna yang kita lihat dari pelangi yang dihasilkan prisma tersebut memiliki frekuensi gelombang yang berbeda.
Bagi para ilmuwan, sinar warna cahaya ditentukan oleh frekuensi gelombangnya, teman-teman.
Frekuensi gelombang cahaya terendah menunjukkan warna merah, sedangkan frekuensi gelombang tertinggi menunjukkan warna ungu.
Rentang warna atau perbedaan frekuensi dalam seberkas cahaya ini disebut dengan spektrum warna.
Maka, Christoper Baird menyatakan bahwa warna asli Matahari adalah putih, karena putih terdiri dari semua warna.
Warna Matahari Terbit dan Tenggelam
Jika warna asli Matahari adalah putih, lalu mengapa Matahari berubah menjadi jingga saat terbit dan tenggelam?
Ahli meteorologi mengatakan bahwa ketika terbit dan terbenam, Matahari sedang berada di posisi rendah pada cakrawala.
Saat berada di posisi ini, sinar Matahari harus melewati lapisan atmosfer dengan cara menghamburkan cahayanya.
Penghamburan cahaya ini bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya debu, asap, dan partikel lain yang berada di udara.
Semakin panjang gelombang cahaya, maka semakin lama cahaya tersebut berhamburan di atmosfer.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Bunga Daisy, Mudah Ditanam hingga Nama yang Penuh Arti
Ketika bumi berada jauh dari matahari, lapisan atmosfer yang harus dilalui matahari semakin tebal.
Spektrum warna jingga, merah, dan kuning dapat menembus jarak atmosfer yang panjang, temna-teman.
Jadi, saat mata manusia menangkap matahari terbit atau terbenam, warna Matahari akan tampak kuning, oranye, atau merah.
Ketika Matahari berada tinggi di langit, gelombang yang lebih pendek terutama biru menyerang molekul udara di atmosfer bagian atas.
Gelombang itu akan memantul dan menyebar. Hal itu yang menjelaskan mengapa langit berwarna biru.
Beberapa orang berpikira bahwa pancaran Matahari dalam cahaya tampak mencapai puncaknya jika berwarna kuning.
Padahal, puncak pancaran matahari yang sebenarnya jutsru hadir dalam warna hijau, teman-teman.
Warna Matahari di Planet lain
Jika di Bumi kita melihat warna kuning kejinggaan pada Matahari saat terbit dan tenggelam, di planet lain warnanya akan berbeda.
Di Mars, Matahari terbit dan tenggelam dengan warna biru, sementara di Uranus, langit saat Matahari terbenam bertransisi dari biru ke pirus.
Menurut seorang profesor matematika di Nevada, perbedaan warna ini bisa terjadi karena perbedaan partikel di artmosfer setiap planet.
Baca Juga: Banyak Diminati, Kenapa Kacamata Photochromic Bisa Berubah Gelap saat Terpapar Cahaya?
Di Bumi, partikel yang tersebar pada atmosfernya yakni moleku gas yang sebagian besar berupa Nitrogen dan Oksigen.
Di Uranus, partikel pada atmosfernya yaitu Hidrogen, Helium, dan Metana. Inilah yang menyebabkan langit biru cerah berubah jadi pirus.
Kesimpulannya, warna Matahari dari setiap planet manapun akan berbeda, tergantung pada panjang gelombang cahaya dan partikel atmosfernya.
Nah, itulah penjelasan warna Matahari yang sebenarnya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Dari manakah asal warna dari pelangi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR