Bobo.id - Pohon berperan penting bagi kehidupan manusia. Pohon dikenal sebagai paru-paru dunia, yang merupakan sumber oksigen bagi kehidupan di Bumi.
Pepohonan di sekitar kita, berfungsi untuk menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen di udara.
Karbon dioksida yang terhirup oleh manusia dan hewan dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada pernapasan.
Nah, hutan dapat menyaring karbon dioksida di udara, sehingga udara di sekitarnya menjadi bersih dan sehat.
Dengan beragam manfaat tersebut, kita tahu bahwa seluruh makhluk hidup di Bumi membutuhkan pohon.
Lalu, apa jadinya jika tidak ada pohon di Bumi? Yuk, cari tahu jawabannya dari penjelasan berikut!
Tanaman atau pohon dapat menghasilkan oksigen dan udara segar yang dibutuhkan manusia untuk bernapas.
Artinya, jika Bumi kekurangan pepohonan karena penebangan liar, maka makhluk hidup akan kekurangan oksigen.
Kekurangan asupan oksigen akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia dan hewan.
Dilansir dari Livescience, kadar oksigen yang terlalu rendah menandakan bahwa paru-paru kita tidak memuat sel darah dengan baik.
Baca Juga: 15 Manfaat Gerakan Satu Juta Pohon, Bisa Cegah Pemanasan Global
Jika darah yang dibawa dari paru-paru kekurangan oksigen, bisa memengaruhi kemampuan jantung untuk mengedarkan darah mengandung oksigen ke seluruh tubuh.
Selain penghasil oksigen, pepohonan dimanfaatkan oleh berbagai jenis hewan sebagai habitat alami.
Makhluk hidup liar tetap dapat hidup, bertumbuh, dan berkembang karena adanya oksigen dan sumber makanan dari hutan.
Jika hewan kehilangan habitat dan sumber makanannya, maka sebagian besar hewan tidak bisa bertahan hidup hingga punah.
Hal ini dapat menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem, yang berarti jumlah hewan karnivora lebih banyak daripada hewan herbivora.
Jika hewan herbivora semakin menipis jumlahnya karena perubahan suhu dan iklim, maka hewan karnivora akan kekurangan makanannya.
Jika karnivora tidak bisa mendapatkan makanannya, karnivora juga bisa punah karena kurangnya makanan.
Perlu diketahui, berjalannya rantai makanan adalah salah satu bentuk interaksi antara makhluk hidup yang memengaruhi keseimbangan ekosistem.
Pohon membutuhkan karbon dioksida dari atmosfer untuk proses fotosintesis. Jika jumlah pepohonan berkurang, karbon dioksida akan tetap berada di atmosfer.
Karbon dioksida dapat memerangkap panas di atmosfer, sehingga suhu rata-rata permukaan bumi dapat meningkat.
Peningkatan suhu pada permukaan bumi ini disebut pemanasan global, yang merugikan seluruh makhluk hidup.
Baca Juga: Waktu yang Tepat untuk Menanam Pohon, Pagi atau Sore Hari?
Pemanasan global memberikan dampak buruk seperti perubahan cuaca yang tidak menentu, perubahan iklim, hingga banyaknya hewan yang punah.
Pemanasan global juga menyebabkan banyak es di kutub mencair, serta meningkatnya risiko penyakit malaria, demam berdarah, dan penyakit asma.
Kekeringan adalah salah satu bencana yang merugikan manusia, karena manusia tidak bisa menggunakan air dengan leluasa dalam waktu tertentu.
Bagi hewan, kekeringan bisa menyebabkan dehidrasi sehingga hewan-hewan bisa lemas, sakit, bahkan mati.
Kekeringan juga berhubungan dengan krisis air bersih. Krisis air bersih adalah sedikitnya jumlah air yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan air di suatu wilayah.
Salah satu fungsi akar pada pohon adalah menyerap dan menahan kandungan air di dalam tanah maupun air dari hujan.
Artinya, jika suatu daerah kekurangan pohon karena penebangan liar, maka daerah tersebut rawan terjadi banjir dan tanah longsor saat curah hujan tinggi.
Longsor terjadi karena air hujan tidak dapat ditahan oleh akar pohon, sehingga air akan membawa tanah dari daerah yang lebih tinggi menuju ke daerah rendah.
Selain itu, hilangnya pohon-pohon akan membuat air hujan terus mengalir ke wilayah yang lebih rendah, sehingga menyebabkan banjir.
----
Kuis! |
Mengapa pohon bisa membuat udara sehat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR