Anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh presiden. Tugasnya membantu presiden dalam menjalankan roda pemerintahan sesuai amanat UUD 1945.
5. Pembentukan Komite Nasional Pusat
Pada 22 Agustus 1945, PPKI kembali menyelenggarakan rapat pembentukan KNIP yang akan menggantikan PPKI.
Soekarno dan Hatta mengangkat 135 orang anggota KNIP yang mencerminkan keadaan masyarakat Indonesia.
Seluruh anggota PPKI kecuali Soekarno dan Hatta menjadi anggota KNIP yang kemudian dilantik pada tanggal 29 Agustus 1945.
Tugas dan wewenang KNIP adalah menjalankan fungsi pengawasan dan berhak ikut serta dalam penetapan GBHN.
6. Membentuk Kekuatan Pertahanan dan Keamanan
Pada 23 Agustus, Presiden Soekarno mengesahkan Badan Keamanan Rakyat sebagai badan kepolisian yang bertugas menjaga keamanan.
Sebagian besar anggota BKR terdiri dari mantan anggota PETA, KNIL, dan Heiho. Pada 5 Oktober berdirilah TKR (Tentara Keamanan Rakyat).
Supriyadi terpilih sebagai pimpinan TKR. Atas maklumat itu, Oerip Sumihardjo membentuk markas besar TKR di Yogyakarta.
Nah, itulah peristiwa yang menandai terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: 10 Contoh Kelebihan dan Kekurangan dari Konsep Negara Kesatuan, Apa Saja?
(Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri)
----
Kuis! |
Kapan BPUPKI dibentuk pertama kali? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR