Bobo.id - Dalam pelajaran IPS kelas IX, kita mempelajari sejarah bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya, Indonesia menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Akan tetapi, banyak pihak yang tidak mau mengakui kedaulatan Indonesia, termasuk Belanda.
Sehingga Indonesia terus berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, baik melalui perjuangan fisik dan diplomasi.
Upaya diplomasi dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia membutuhkan dukungan Internasional, teman-teman.
Contohnya dalam Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, hingga Konferensi Meja Bundar.
Lalu, mengapa upaya perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia membutuhkan dukungan internasional, ya?
Apa peran dari dukungan internasional pada upaya mempertahankan kemerdekaan? Kita bahas bersama, yuk!
Dukungan Internasional Menjadi Syarat Mendirikan Negara
Dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia membutuhkan dukungan internasional karena dukungan tersebut adalah bentuk pengakuan kemerdekaan Indonesia.
Maka, adanya dukungan internasional adalah pengakuan kedaulatan Indonesia yang dapat membantu Indonesia mempertahankan kemerdekaannya.
Baca Juga: 6 Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Kehidupan Bangsa Indonesia
Tahukah teman-teman, bahwa syarat sebuah negara bisa merdeka adalah adanya pengakuan dari dunia internasional?
Jadi, pengakuan kedaulatan atas sebuah negara adalah salah satu syarat berdirinya sebuah negara secara merdeka.
Tanpa adanya pengakuan dari dunia internasional, maka negara tersebut tidak sah secara hukum internasional karena tidak ada yang mengakuinya.
Oleh sebab itu Indonesia membutuhkan dukungan Internasional untuk mempertahankan kemerdekaan.
Mengapa Indonesia Membutuhkan Dukungan Internasional?
Indonesia mencari dukungan internasional untuk mempertahankan kemerdekaan karena Belanda tidak mau melepas Indonesia dan tidak mau mengakui kedaulatan RI.
Pemerintah kolonial Belanda masih berupaya untuk mengembalikan kekuasaanya di Indonesia.
Hal tersebut membuat bangsa Indonesia kembali berjuang mempertahankan kemerdekaannya dalam periode revolusi fisik dan diplomasi yang berlangsung pada tahun 1945-1949.
Bangsa Indonesia dulu berjuang mempertahankan kemerdekaan dengan mengorbankan banyak nyawa dan harta benda.
Perjuangan Indonesia pun dilakukan dalam perlawanan fisik dengan kontak senjata dan perlawanan diplomasi melalui meja perundingan.
Berkat tekad yang kuat, akhirnya bangsa Indonesia mendapatkan pengakuan kedaulatan dari dunia internasional dan Pemerintah kolonial Belanda.
Baca Juga: Kronologi Proklamasi Kemerdekaan, Mulai dari Pembentukan BPUPKI Hingga Upacara 17 Agustus 1945
Bentuk Pencarian Dukungan Internasional
Berikut ini adalah perundingan sebagai upaya mencari dukungan internasional:
1. Perundingan Linggarjati
Perundingan ini terjadi pada 11 November 1946 di Cirebon, Jawa Barat. Melalui perundingan ini Belanda mengakui wilayah Jawa, Sumatra, dan Madura secara de facto.
Kemudian Indonesia-Belanda membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Uni Indonesia-Belanda.
2. Perundingan Renville
Perundingan ini terjadi di atas kapal perang USS Renville milik Amerika Serikat pada tanggal 17 Januari 1948.
Melalui perjanjian ini, Indonesia dan Belanda sepakat untuk melakukan gencatan senjata (berdamai).
3. Konferensi Meja Bundar
Perlawanan diplomasi ini dilakukan pada 23 Agustus 1949-2 November 1949 di Den Haag, Belanda. Melalui perlawanan diplomasi ini, Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS).
Peristiwa Konferensi Meja Bundar (KMB) yang berlaku pada tanggal 27 Desember 1949 menjadi tonggak pengakuan kedaulatan yang diberikan Belanda kepada Indonesia.
Saat itu Belanda mengakui Indonesia sebagai RIS (Republik Indonesia Serikat) yang masih ada pengaruh dari Belanda.
Namun, berkat perjuangan yang gigih dari para pahlawan bangsa, Indonesia bisa berubah dari negara serikat menjadi negara kesatuan yang disebut dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: 15 Perilaku yang Mencerminkan Sikap Mempertahankan Kemerdekaan NKRI, Materi Kelas 6 Tema 6 Subtema 2
----
Kuis! |
Dari tahun berapa hingga berapa perjuangan fisik dan diplomasi mempertahankan kemerdekaan berlangsung? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas,Indonesia.go.id,Gramedia.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR