Saat itu, bangsa Portugis dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque. Bangsa barat kedua yang datang ke Indonesia adalah Spanyol.
Awal mula Bangsa Spanyol sampai ke Nusantara adanya ekspedisi Magellan. Magellan merupakan warga Portugis yang setiap mengabdi pada Raja Portugis Raja Manuel I.
Pada 6 November 1521, rombongan tersebut tiba di Tidore dan melaksanakan transaksi perdagangan dengan Sultan Tidore serta melafalkan beberapa rempah-rempah.
Kemudian, bangsa Inggris datang ke Indonesia atas perintah Ratu Elizabeth I. Kedatangan bangsa Inggris di Kepulauan Indonesia dirintis oleh Francis Drake dan Thomas Cavendish.
Pada tahun 1586, Thomas Cavendish menggunakan rute pelayaran Selat Magellan, melewati Samudra Pasifik untuk menuju Indonesia.
Pemerintah Inggris akhirnya bersiap untuk segera merebut hak monopoli perdagangan Portugis dan menggunakan jalur perdagangan laut melalui Tanjung Harapan.
Bangsa barat terakhir yang datang ke Indonesia adalah Belanda. Tahun 1585 Cornelis de Houtman memulai pelayaran perdana ke Nusantara dengan empat kapal dagang.
Pada 23 Juni 1596, rombongan de Houtman sampai di Banten. Mereka awalnya disambut baik oleh Sultan Banten.
Namun, lama-kelamaan karena mereka bertingkah seenaknya menyebabkan pihak keamanan Banten menangkap sebagian dari mereka. Puncaknya rombongan de Houtman diusir dari Banten. Pada akhirnya mereka kembali ke Belanda.
Meski upayanya membawa rempah-rempah gagal, usaha Cornelis tidak sia-sia. Ekspedisinya menjadi inspirasi para pedagang Belanda lain untuk datang ke Indonesia.
Hal inilah yang menjadi awal penjajahan Belanda terhadap Indonesia.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Masuknya Bangsa Barat ke Indonesia
Source | : | Kompas,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR