Bobo.id - Apakah saat liburan sekolah kemarin teman-teman berkunjung ke rumah nenek dan kakek?
Kalau diperhatikan, mungkin wajah nenek dan kakek teman-teman semakin menua. Belum lagi uban di rambutnya yang semakin banyak.
Karena itulah kita harus menyayangi dan selalu bersikap baik pada nenek dan kakek kita, ya.
Seperti yang dilakukan oleh Cacha pada cerpen anak hari ini. Simak kisah selengkapnya di sini, yuk!
Rambut Nenek
Cerita oleh: Veronica Widyastuti.
Teman-teman punya nenek, kan? Kali ini, aku ingin bercerita tentang nenekku. Nenek Kunti adalah nenekku, mama dari mamaku. Satu hal yang paling aku ingat dari Nenek Kunti adalah rambutnya. Aku ingat kejadian lima tahun lalu, ketika aku masih berumur enam tahun. Aku tersenyum membayangkannya.
Waktu itu, rambut Nenek Kunti mulai beruban. Suatu hari, Nenek memanggilku. "Cacha, kamu sayang Nenek, kan? Nenek boleh minta tolong tidak?" tanya Nenek.
"Tentu saja Cacha sayang Nenek. Minta tolong apa, Nek?" tanyaku.
"Rambut Nenek sudah mulai beruban, nih. Tolong, dong, cabutin uban Nenek."
"Huaha hahaha..." aku tertawa terbahak-bahak mendengar permintaan Nenek yang lucu. Tapi Nenek tidak tertawa. Nenek malah memandangiku dengan heran.
Baca Juga: Cerpen Anak: Sahabat Baru Rudi #MendongenguntukCerdas
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR