Bobo.id - Majas adalah bahasa kiasan yang digunakan menarik perhatian pembaca.
Pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan diajarkan tentang beragam jenis majas.
Salah satu majas yang akan diajarkan adalah majas ironi yang merupakan bagian dari majas sindiran.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakan dengan suatu hal lain dalam bentuk kiasan.
Ada juga yang menyebut majas sebagai bahasa kiasan untuk meningkatkan dan memperbanyak efek melalui cara membandingkan dan memperkenalkan benda lain secara umum.
Jadi, secara sederhana majas merupakan bahasa kiasan yang digunakan untuk membandingkan atau menjelaskan sesuatu agar kalimat menjadi lebih hidup dan terdengar meyakinkan pembaca.
Majas pun dikelompokan dalam beberapa jenis, yaitu majas perbandingan, pertentangan, penegasan, dan juga sindiran.
Nah, kali ini teman-teman akan dikelakan salah satu bagian dari majas sindiran, yaitu majas ironi.
Majas sindiran merupakan kata kiasan yang digunakan untuk menyindir sebuah objek kalimat secara halus dan tersirat.
Jenis majas ini memang masih dikelompokan menjadi beberapa jenis, yaitu sinisme, satire, inuendo, sarkasme, dan ironi yang akan kita bahas kali ini.
Berikut akan dijelaskan tentang majas ironi serta beberapa contoh dalam bentuk kalimat agar lebih mudah dipahami.
Baca Juga: Majas Litotes: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, hingga Contoh Kalimat
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR