Bobo.id - Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan yang selalu ditunggu oleh orang Tionghoa di seluruh dunia.
Masyarakat Tionghoa memaknai perayaan Tahun Baru Imlek sebagai ucapan syukur dan harapan akan rezeki di masa mendatang.
Menurut Kalender Gregorian, tahun baru Imlek jatuh di tanggal yang berbeda setiap tahunnya, antara 21 Januari hingga 20 Februari.
Tahun ini, Imlek jatuh pada tanggal 22 Januari 2023. Tahun baru Imlek merupakan hasi besar agama Konghucu.
Di Indonesia, tahun baru Imlek identik dengan barongsai, angpao, serta ornamen khas berwarna merah.
Menurut kepercayaan, warna merah ini memiliki arti keberuntungan, kesejahteraan, dan bisa mendatangkan rezeki.
Lalu, bagaimana dengan tradisi merayakan Tahun Baru Imlek di berbagai negara di dunia? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Tiongkok
Bagi masyarakat Tiongkok, Hari Raya Imlek dikenal dengan nama Festival Musim Semi, teman-teman.
Menjelang Imlek, masyarakat akan mengecat pintu rumah depan dengan warna merah. Sebab, warna merah dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan.
Selain mengecat pintu, masyarakat juga kerap meletakkan guntingan pita merah di jendela dan pintu sebagai tanda keberuntungan.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Cap Go Meh, Salah Satunya adalah Teka-teki Lampion
Masyarakat Tiongkok juga akan mengonsumsi ikan sebagai hidangan terakhir di Malam Tahun Baru untuk keberuntungan.
Hal ini dikarenakan dalam bahasa Tiongkok, pengucapan "ikan" sama dengan pengucapan kata "kelebihan" atau "kelimpahan".
Masyarakat Tiongkok juga akan menyajikan hidangan berupa sup nasi kepal, kue beras berbentuk bulan, hingga pangsit.
Di Tiongkok juga terdapat Festival Lentera yang dipenuhi dengan parade, berbagai tarian, permainan, dan kembang api.
2. Vietnam
Perayaan Tahun Baru Imlek juga dirayakan di Vietnam. Di sana, perayaan ini disebut Hari Raya Teta atau Tet Nguyen Dendi.
Untuk menyambut Imlek, orang dewasa akan memberikan amplop merah kecil berisi uang tunai atau angpau atau li xi kepada anak-anak.
Tak ketinggalan, masyarakat di Vietnam juga akan menyajikan makanan khusus, seperti banh chung atau kue beras gurih.
Selain itu, masyarakat juga biasanya akan meluncurkan kembang api. Tujuannya roh jahat yang berkeliaran menjadi takut.
Seringkali, keluarga di Vietnam juga akan mengunjungi kuil atau makam leluhur mereka untuk mempersembahkan pengorbanan.
3. Korea Selatan
Baca Juga: Hangat, Lembut, dan Bikin Nagih, Ini 4 Resep Sup Pangsit Lezat untuk Makan Malam di Hari Imlek
Tahun baru Imlek di Korea Selatan sering dirayakan dengan bersenang-senang bersama keluarga.
Cara merayakannya pun unik. Keluarga dan teman-teman akan berkumpul di malam tahun imlek dan bermain Yut Nori, permainan tradisional.
Selain itu, masyarakat Korea Selatan juga akan menyediakan Tteokguk atau sup kue beras berbentuk koin sebagai sajian spesial.
Selain sup kue beras, Mochi juga sering dihidangkan karena memiliki makna teman dan keluarga yang akan selalu berkumpul di tahun yang baru.
Masyarakat Korea Selatan biasanya akan menggantung gulungan indah yang penuh dengan berkah di pintu rumah mereka.
4. Singapura
Di Singapura, masyarakat akan mengunjungi teman dengan membawa hadiah berupa dua jeruk dalam kantong kertas halus.
Seorang tamu memberikan dua jeruk kepada tuan rumah saat memasuki rumah untuk mengungkapkan berkah ganda keberuntungan.
Hal ini karena di sana ada sebuah kepercayaan terhadap sentimen bahwa hal baik datang berpasangan.
Selain itu, ada pula makan malam keluarga besar, petasan, dan warna merah yang menyelimuti seluruh rumah dan di seluruh kota.
Masyarakat Singapura biasanya akan berkumpul di Kreta Ayer Square, mengelilingi bazar, dan Chingay Parade untuk menyaksikan barongsai.
Baca Juga: Tahun Baru Imlek 2022 disebut Tahun Macan Air, Hewan Apa Saja yang Dikenal dalam Kalender Tionghoa?
5. Taiwan
Dalam merayakan Tahun Baru Imlek, ada beberapa hal unik yang dilakukan masyarakat Taiwan. Salah satunya adalah bersih-bersih rumah.
Membersihkan rumah saat Imlek dipercaya bisa menyingkirkan segala kesialan yang menumpuk di rumah selama setahun sebelumnya.
Selain itu, masyarakat Taiwan juga akan memasang kembang api untuk mengusir roh jahat yang ada di sekitar.
Secara tradisional, kegiatan ini dilakukan untuk mengusir Nian, monster mistis yang dipercaya pernah berkeliaran di desa.
6. Hongkong
Tahukah teman-teman? Di Hongkong, Perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama 14 hari.
Dalam rangka menyambut tahun baru Imlek, masyarakat biasanya akan membeli berbagai jenis bunga hias.
Masyarakat biasanya akan membeli bunga anggrek, lily, mawar, krisan, geranium, atau hydrangea untuk menjadi hiasan rumah.
Bunga-bunga ini dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan dan hal-hal baik selama perayaan tahun baru.
7. Indonesia
Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Tahun Baru Imlek, Sudah Tahu Salah Satunya?
Tak kalah unik dan seru dari negara lain, beberapa wilayah di Indonesia memiliki kebiasan membuat hiasan lampion di rumah maupun kelenteng.
Selain itu, ada juga festival untuk melepaskan banyak lampion saat perayaan malam tahun baru imlek.
Beberapa wilayah di Indonesia yang biasa merayakan imlek dengan festival lampion, mulai dari Surabaya, Solo, Bogor, Singkawang, hingga Jakarta.
Selain lampion, masyarakat Indonesia juga merayakan imlek dengan pembagian kue keranjang dan penampilan barongsai.
Nah, itulah tradisi imlek dari berbagai negara di dunia. Semoga bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Di rentang tanggal berapakah perayaan Imlek berlangsung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR