Salam ini adalah perwujudan dari kepercayaan Tiongkok, yakni laki-laki (tangan kiri) harus melindungi perempuan (tangan kanan).
Kepercayaan ini juga terwujud dalam posisi patung singa yang ada di pintu masuk kelenteng atau tempat ibadah umat Konghucu.
Di pintu masuk kelenteng sebelah kiri akan terlihat sosok patung singa jantan yang memegang bola dunia.
Sementara itu, di sebalah kanan akan terlihat patung singa betina yang sedang melindungi anaknya.
Bagaimana Cara Melakukan Pai yang Tepat?
Pai biasanya dilakukan dengan cara mengepalkan kedua tangan di depan dada dan tidak hanya dilakukan saat Imlek.
Nah untuk melakukan pai dengan benar, kita harus mengepalkan tangan kanan di depan dada yang kemudian dibungkus dengan telapak tangan kiri.
Saat mengepalkan tangan, bisa dilakukan sambil membungkuk atau berlutut dan dapat dilakukan saat berpapasan dengan orang yang lebih tua.
Kalau posisi lawan bicara kita lebih rendah, maka pai dilakukan di bawah dada, tapi jika posisinya sederajat, maka pai dilakukan di depan dada.
Sedangkan, kalau lawan bicara kita lebih tua, maka pai bisa kita lakukan di atas dada atau di depan wajah.
Tidak hanya posisi kepalan tangan yang harus benar, nih, teman-teman, tapi posisi jari juga harus diperhatikan, lo.
Baca Juga: Hangat, Lembut, dan Bikin Nagih, Ini 4 Resep Sup Pangsit Lezat untuk Makan Malam di Hari Imlek
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,National Geographic |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR