Bobo.id - Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memberikan pengaruh bagi berbagai aspek kehidupan, salah satunya di bidang seni dan budaya.
Kesenian dan budaya termasuk aspek penting yang mengembangkan pola pemikiran masyarakat.
Dengan IPTEK, manusia mendapatkan fasilitas untuk mengembangkan potensi kesenian yang mendukung perekonomian negara.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari contoh dampak positif dan negatif adanya kemajuan IPTEK di bidang seni dan budaya.
Yuk, simak contoh pengaruh dan penjelasan lengkapnya dari artikel berikut ini!
Dampak Positif Kemajuan IPTEK di Bidang Seni dan Budaya
1. Berkembangnya kemampuan manusia menciptakan seni kreasi
IPTEK mendorong manusia menciptakan beragam gadget yang berfungsi membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah.
Gadget ini dapat digunakan para desainer dan seniman untuk menciptakan karya seni yang baru.
Misalnya, orang mulai memanfaatkan IPTEK untuk menciptakan video animasi, gambar 3 dimensi, dan desain untuk promosi barang/jasa.
2. Banyak aplikasi pendukung desain
Baca Juga: 7 Contoh Pengaruh Positif dan Negatif Kemajuan IPTEK bagi Lingkungan
IPTEK juga memicu manusia menciptakan beragam aplikasi desain grafis, seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, CorelDRAW Graphic Suite, Canva, dan sebagainya.
Aplikasi di atas mendukung dan mempermudah kinerja seniman dan desainer dalam menciptakan karya.
3. Terbukanya lapangan pekerjaan baru
Kemajuan IPTEK juga menyebabkan munculnya banyak profesi seni yang baru, seperti graphic designer, UI/UX designer, ilustrator digital, dan sebagainya.
Desainer grafis merupakan profesi yang menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, dan grafis motion.
UI/UX designer merupakan profesi yang bertugas menciptakan desain aplikasi atau web.
Ilustrator digital biasanya bertugas menciptakan ilustrasi gambar atau video animasi yang menarik untuk keperluan promosi atau perfilman.
4. Industri kreatif semakin berkembang
Banyak negara yang saat ini mulai mengembangkan kemampuan di aspek industri kreatif untuk menambah pemasukan negara.
Sebab, di zaman IPTEK seperti sekarang ini, industri kreatif seperti fotografi, film, musik, dan desain hampir selalu dibutuhkan untuk promosi perusahaan.
Dengan begitu, kesenian semakin diminati banyak orang karena menghasilkan pendapatan yang tinggi.
Baca Juga: 10 Dampak Negatif dan Positif dari Perkembangan IPTEK dalam Bidang Pendidikan
5. Meningkatnya sikap toleransi
Dengan IPTEK, setiap negara dapat menerima informasi tentang pertukaran budaya dari negara lain.
Globalisasi dan IPTEK mendukung tidak adanya batasan interaksi antara satu negara dengan negara lainnya.
Dampak positifnya, banyak orang mulai mengenal bahwa di dunia ini kebudayaannya sangat beragam.
Kesadaran tersebut membuat orang lebih bersikap toleransi terhadap perbedaan dan keberagaman.
Dampak Negatif Kemajuan IPTEK di Bidang Seni dan Budaya
1. Meningkatnya tindakan plagiasi
IPTEK mempermudah manusia untuk mengakses dan menikmati karya seni dari seniman berbagai negara.
Namun, IPTEK juga yang mempermudah plagiarisme dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Plagiarisme adalah penjiplakan atau peniruan karya orang lain dan melanggar hak cipta.
Hal ini dapat merugikan seniman yang menciptakan karya asli, karena tidak mendapatkan hak atas karya ciptanya sendiri.
2. Tidak dihargainya profesi seni karena kurang pengetahuan
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Dampak Negatif Kemajuan IPTEK di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Negara-negara berkembang yang belum mengenal profesi seni, belum dapat menghargai karya seni dengan baik.
Akibatnya, banyak profesi seni yang kurang dihargai secara sosial maupun materi oleh banyak orang.
Sebab, kadang-kadang di suatu wilayah, teknologi datang lebih cepat dibandingkan ilmu pengetahuan.
3. Tergerusnya budaya asli suatu negara karena modernisasi
Modernisasi yang begitu cepat akibat adanya kemajuan IPTEK menyebabkan budaya asing masuk dengan mudah ke suatu negara.
Jika tidak ditanggapi dengan bertanggung jawab, budaya asing ini akan menggerus budaya asli suatu negara.
Dampaknya, anak muda mulai meninggalkan nilai-nilai budaya Indonesia, maraknya gaya hidup individualisme, dan berkurangnya sopan santun dan nilai gotong royong.
----
Kuis! |
Apa itu UI/UX designer? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR