Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu menemukan kata atau istilah inflasi ketika membaca berita?
Meskipun inflasi bukan topik yang biasa dibicarakan anak-anak, namun kita tetap harus tahu apa yang dimaksud dengan inflasi.
Sebab, ketika kita belajar tentang pengertian dan penyebab inflasi, kita juga bisa tahu mengapa barang-barang di sekitar kita mengalami kenaikan harga.
Secara tidak langsung, inflasi ini dapat memengaruhi nilai harga barang-barang yang kita beli dan konsumsi, lo.
Misalnya, minggu lalu kita membeli kue pukis di kantin sekolah dengan harga Rp500, namun bulan depan, harganya naik menjadi Rp1000.
Maka, kita akan bertanya-tanya, mengapa harga kue pukis bisa naik? Bisa jadi, harga bahan baku seperti tepung dan gula di pasar juga sedang naik.
Oleh sebab itu, kenaikan harga pukis bisa termasuk dampak dari inflasi, teman-teman.
Yuk, cari tahu tentang inflasi dan faktor apa saja yang menyebabkan inflasi dapat terjadi di suatu negara!
Apa itu Inflasi?
Menurut KBBI, inflasi adalah kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang.
Sedangkan menurut Bank Indonesia, inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Sosok Cut Nyak Meutia, Pahlawan Perempuan di Uang Baru 2022
Perlu diketahui bahwa, kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas.
Dalam arti, naiknya harga barang tersebut dapat mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya.
Perhitungan inflasi dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), teman-teman.
Badan Pusat Statistik bertugas untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan statistik dasar, melaksanakan koordinasi dan kerjasama, serta mengembangkan dan membina statistik sesuai dengan peraturan perundang‑undangan yang berlaku.
Apa yang Menyebabkan Inflasi?
Menurut laman resmi Kementerian Keuangan, ada beberapa faktor yang menyebabkan inflasi terjadi di suatu negara. Berikut ini di antaranya:
- Permintaan yang tinggi terhadap suatu barang atau jasa sehingga membuat harga barang atau jasa tersebut mengalami kenaikan.
- Peningkatan biaya produksi, bertambahnya uang yang beredar di masyarakat, dan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.
- Perilaku masyarakat yang seringkali memprediksi atau biasa disebut sebagai inflasi ekspetasi.
- Jika jumlah barang tetap tetapi jumlah uang yang beredar lebih banyak, maka harga akan menjadi mahal.
- Pertumbuhan penduduk yang tinggi juga tidak dapat mencegah dengan cepat terkait kenaikan permintaan.
Baca Juga: Bank Indonesia Luncurkan 7 Uang Kertas Baru 2022, Begini Penampakan dan Ciri Khasnya
- Bila sebuah negara dalam kondisi yang tidak aman, maka harga barang di negara tersebut akan cenderung menjadi mahal.
- Perusahaan yang membuat barang populer sering menaikkan harganya. Hal itu dilakukan hanya karena konsumen bersedia membayar harga yang diinginkan tersebut.
Apa Dampak Inflasi?
Tentu saja, inflasi akan berdampak terhadap kehidupan ekonomi masyarakat di suatu negara.
Menurut Bank Indonesia, dampak inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan masyarakat akan terus turun.
Kedua, dampak inflasi yang tidak stabil akan menciptakan ketidakpastian (uncertainty) bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan.
Ketiga, tingkat dampak inflasi domestik yang lebih tinggi dibanding dengan tingkat inflasi di negara tetangga menjadikan tekanan pada nilai Rupiah, atau nilai Rupiah semakin rendah.
Nah, seperti kasus kue pukis di halaman awal, inflasi bisa berdampak ke semua orang, termasuk kita.
Peningkatan harga bahan baku atau bahan pangan, akan memengaruhi nilai harga barang-barang bahkan di lingkup kecil, seperti harga makanan di kantin.
Jadi, sekarang teman-teman sudah bisa memahami inflasi dan pengaruhnya bagi masyarakat, bukan?
---
Baca Lagi! |
1. Pengertian inflasi (Halaman 1-2) |
2. Penyebab inflasi di suatu negara (Halaman 2-3) |
3. Dampak inflasi bagi masyarakat (Halaman 3) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR