Butiran biji kedelai lama-kelamaan akan berubah menjadi cairan kental berwarna cokelat gelap yang kita sebut kecap.
4. Tempe
Tempe merupakan makanan tradisional kaya akan gizi yang sering ditemukan di meja makan keluarga Indonesia.
Sama seperti kecap, bahan dasar pembuatan tempe juga berasal dari kacang kedelai.
Butiran kacang kedelai difermentasi dengan menumbuhkan jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus.
Dalam beberapa waktu, jamur tersebut akan menumbuhkan benang yang disebut hifa, melekatkan biji kacang kedelai, hingga membentuk tempe.
5. Yoghurt
Yoghurt merupakan produk fermentasi susu yang biasanya dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh.
Sebagai produk bioteknologi pangan, pembuatan yoghurt menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Bakteri-bakteri ini akan menguraikan laktosa pada susu menjadi asam laktat yang menghasilkan aroma dan cita rasa.
Susu yang dapat difermentasikan agar menjadi yoghurt antara lain susu segar, susu skim tanpa lemak, atau susu nabati.
Baca Juga: 12 Contoh Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern di Sekitar
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR