Sebab, rakyat Tiongkok tidak bisa bekerja, bertani, dan melakukan aktivitas seperti biasanya saat musim dingin.
Untuk merayakan hari yang mulai menghangat, sejarah Imlek mencatat bahwa rakyat Tiongkok menyelenggarakan Xin Jia (Sincia) atau Festival Musim Semi.
Acara ini juga merupakan ritual persembahan kepada leluhur atau dewa dan memuja alam sekaligus memberkati tahun baru supaya hasil panen bisa melimpah.
Sejarah Imlek pada masa Dinasti Shang juga dikaitkan dengan legenda monster bernama Nian.
Nian digambarkan sebagai monster ganas bergigi taring yang memakan ternak, hasil panen, bahkan manusia.
Karakter Nian juga dianggap sebagai "monster tahunan" yang selalu menyerang kehidupan masyarakat di malam tahun baru.
Menurut sejarah Imlek, kedatangan Nian ini dilambangkan dengan musim dingin.
Untuk mengusir Nian, para penduduk meletakkan makanan setiap pintu rumah mereka.
Konon, monster Nian takut dengan suara keras seperti petasan dan benda berwarna merah.
Jadi orang-orang mulai memasang lentera merah dan gulungan merah di setiap jendela dan pintu rumah mereka untuk mencegah Nian masuk.
Baca Juga: 25 Link Twibbon Imlek 2023, Lengkap dengan Ucapan Tahun Baru Imlek
Itulah sejarah Imlek yang tradisinya masih lestari hingga kini.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | CNN,kompas,Chinesenewyear.net,Britannica Kids |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR