Tahun Baru Imlek dirayakan selama dinasti Han dari 202 SM. Perayaan Imlek bertambah populer pada 220 M pada wilayah kekaisaran Tiongkok.
Salah satu tradisi yang paling terkenal saat itu adalah membakar bambu untuk membuat retakan yang keras.
Di tahun itu juga, Dinasti Han menetapkan tanggal Tahun Baru Tiongkok berdasarkan kalender Lunar Tiongkok.
Rangkaian festival Imlek pun bermunculan dan beraneka ragam.
Saat Dinasti Wei dan Jin berkuasa (220-420 SM), tradisi Imlek yang dilakukan adalah kegiatan membersihkan rumah sebelum tahun baru, makan bersama, sampai acara hiburan.
Sejarah Imlek mencatat bahwa perayaan Tahun Baru Imlek justru semakin meriah pada era Dinasti Tang hingga Qing karena Tiongkok mengalami kemakmuran ekonomi.
Pada era Dinasti Tang, ritual Imlek masih terus dilakukan.
Namun, tradisi Imlek ditambah dengan hiburan pesta kembang api, tarian liong dan barongsai, memasang lentera, pajangan kuil, dan tradisi mengunjungi kerabat.
Tradisi Imlek yang berlangsung selama 3.000 tahun ini masih terus bertahan hingga sekarang.
Baca Juga: Tujuan Perayaan Imlek dan Ragam Tradisinya yang Unik dan Penuh Makna
Membersihkan rumah, memberi dekorasi warna merah dan emas, makan malam bersama, mengunjungi kuil, dan berkunjung ke kerabat masih dilakukan.
Banyak sekali tradisi Imlek yang dilakukan, mulai dari Sam Sip Am Pu (perayaan satu hari sebelum tahun baru Imlek) hingga Cap Go Meh (hari ke-15 atau penutupan Hari Raya Imlek).
Source | : | CNN,kompas,Chinesenewyear.net,Britannica Kids |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR