Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mendengar julukan khas kucing yang disebut punya 9 nyawa?
Menurut para sejarawan, julukan kucing punya 9 nyawa diketahui telah ada selama ratusan tahun.
Bahkan, pada masa peradaban Mesir Kuno, banyak dewa yang wujudnya setengah kucing dan setengah manusia, yang disebut Dewi Bastet.
Bangsa Mesir Kuno percaya bahwa kucing adalah makhluk yang magis dan membawa keberuntungan.
Dikutip dari National Geographic, kucing-kucing pada jaman tersebut dipelihara dengan baik, diberi perhiasan, bahkan dimumikan.
Bukan hanya itu, orang Mesir yang berani mencelakai kucing hingga mati akan dihukum berat dan dibuang ke sarang ular beracun.
Kucing juga begitu dihormati oleh para pemiliknya pada masa Mesir Kuno, jika seekor kucing peliharaan mati, maka pemiliknya akan mencukur alis mereka.
Sementara pepatah Inggris kuno mengatakan "A cat has nine lives. For three he plays, for three he strays, and for the last three he stays".
Dalam bahasa Indonesia, diterjemahkan "seekor kucing punya sembilan nyawa. Tiga nyawa untuk bermain, tiga nyawa untuk tersesat, dan tiga sisanya untuk tetap tinggal".
Mengapa harus angka sembilan? Bangsa Mesir, Yunani, dan Tiongkok, menganggap angka sembilan sebagai angka ajaib.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mencari tahu alasan mengapa kucing disebut punya 9 nyawa. Yuk, simak!
Baca Juga: Terjebak di Selokan, Anak Kucing Ini Terus Menangis hingga Akhirnya Diselamatkan Orang Baik
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR