Bobo.id - Kereta maglev dianggap lebih unggul daripada kereta api biasa karena banyak hal, oleh karena itu keduanya berbeda.
Pada artikel sebelumnya, teman-teman sudah belajar tentang bagaimana prinsip kerja kereta maglev.
Apakah teman-teman masih ingat apa yang dimaksud dengan kereta maglev? Mari ingat kembali pengertiannya.
Menurut science.howstuffworks.com, kereta maglev adalah kereta kecepatan tinggi yang memanfaatkan elektromagnetik untuk dapat bergerak.
Ciri khas dari kereta maglev yaitu memanfaatkan elektromagnetik untuk bergerak cepat.
Pada pelajaran IPA untuk SMP kali ini, kita akan belajar menjawab soal yang berbunyi, apa perbedaan antara kereta maglev dengan kereta api biasa?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut!
Perbedaan Kereta Maglev dengan Kereta Api Biasa
1. Bahan bakar yang digunakan
Kereta api biasa masih menggunakan bahan bakar fosil untuk membantu mesinnya bergerak.
Misalnya, kereta api uap menggunakan bahan bakar berupa uap air, kereta api diesel menggunakan solar, kereta rel listrik menggunakan listrik.
Baca Juga: 5 Contoh Gelombang Elektromagnetik dalam Kehidupan Sehari-Hari
Sementara itu, kereta maglev tidak bergerak karena bahan bakar fosil, teman-teman.
Kereta maglev hanya memanfaatkan medan magnet dan arus listrik untuk dapat bergerak cepat di lintasannya.
2. Perbedaan kecepatan laju
Dengan memanfaatkan medan magnet, kereta maglev diketahui lebih cepat daripada kereta api.
Kereta maglev dapat melaju dengan kecepatan mencapai 500 kilometer per jam.
Sementara kereta api biasa hanya dapat melaju dengan kecepatan maksimal sekitar 120 kilometer per jam.
3. Suara yang dikeluarkan
Bagi kamu yang biasa melakukan perjalanan jauh dengan kereta atau tinggal di sekitar stasiun kereta, suara kereta sudah akrab di telingamu, bukan?
Ya, kereta api yang masih menggunakan lintasan rel akan menghasilkan suara bising dan getaran ketika melewati wilayah tertentu.
Namun, hal ini tidak terjadi pada kereta maglev, lo, teman-teman.
Kereta maglev tidak mengeluarkan suara bising seperti kereta api biasa, karena kereta ini jarang menyentuh rel.
Baca Juga: Bagaimana Prinsip Kerja Kereta Maglev? Ini Penjelasan Lengkapnya
4. Kerusakan yang dialami
Ada perbedaan bentuk kerusakan yang dapat dialami kereta maglev dan kereta api biasa.
Kereta maglev yang jarang mengalami gesekan, diketahui lebih awet dan jarang mengalami kerusakan mekanis.
Sedangkan kereta api biasa lebih berisiko terhadap kerusakan mekanis setelah lama digunakan.
Ini disebabkan karena kereta api biasa menggunakan sistem rumit dan banyak bagian yang bergesekan pada mesinnya.
5. Cara Kerja
Kereta api biasa atau kereta api diesel dapat bergerak karena bahan bakar solar membantu mesin diesel berputar.
Ketika mesin diesel berputar, aliran solar yang didistribusikan ke turbin akan diubah menjadi tenaga yang dapat memutar roda.
Sementara itu, kereta maglev menggunakan medan magnet untuk membentuk elektromagnetik.
Elektromagnetik antara kabel tembaga positif dan baterai negatif kemudian akan menyebabkan kereta maglev bergerak ke depan atau melaju.
Nah, itulah beberapa perbedaan antara kereta maglev dengan kereta api biasa, teman-teman.
----
Kuis! |
Seberapa cepat kereta maglev dapat melaju? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR