Kemudian susu diberi tambahan gula hingga tekstur berubah menjadi kental.
Proses tersebut membuat kandungan protein pada kental manis lebih rendah daripada susu sapi dengan kandungan kalori lebih tinggi.
2. Meningkatkan Risiko Diabetes
Seperti disebutkan sebelumnya kental manis dibuat dengan campuran gula.
Bahkan campuran gula pada kental manis bisa mencapai 40 hingga 50 persen, lo.
Karena itu, mengonsumsi kental manis bisa meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
Walau kandungan gula bisa digunakan sebagai sumber energi, tapi energi dari gula justru diangga tidak baik.
3. Pengaruhi Kesehatan Gigi
Selain menyebabkan diabetes, mengonsumsi kental manis juga bisa menyebabkan kerusakan gigi, lo.
Asupan gula berlebih bisa dengan mudah menyebabkan kerusakan gigi terlebih pada anak-anak.
Bahkan untuk mendapatkan asupan gizi seimbang, anak-anak seharusnya hanya mengonsumsi sebanyak satu hingga dua sendok makan gula pasir atau setara 26 gram.
Baca Juga: Padahal dibuat dari Bakteri dan Jamur, Kenapa Keju Tetap Aman Dikonsumsi?
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,Gridkids.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR