Bobo.id - Panda yang sering kita lihat di buku maupun televisi memiliki bulu yang berwarna hitam dan putih.
Namun siapa sangka, selain panda hitam putih, ada juga panda yang memiliki bulu berwarna kemerahan, lo.
Spesies hewan yang satu ini memang lebih jarang terdengar, tapi tidak kalah menarik untuk dipelajari, lo.
Jenis panda itu disebut dengan panda merah atau red panda. Mereka juga sering disebut sebagai rubah api.
Panda merah ini merupakan hewan endemik yang tinggal di Hutan Himalaya. Habitatnya membentang dari Nepal hingga Tiongkok.
Panda merah umumnya dapat hidup di dataran tinggi dengan ketinggian antara 2.200 - 4.200 meter di atas permukaan laut.
Hewan ini lebih banyak beraktivitas di dahan pohon daripada di permukaan tanah karena mereka adalah pemanjat hebat.
Tak hanya itu, kali ini Bobo akan memberikan beberapa fakta unik tentang panda merah. Apa saja? Simak informasi ini, yuk!
1. Ditemukan Lebih Dulu dari Panda Hitam Putih
Panda merah lebih dulu ditemukan daripada panda. Hewan ini ditemukan pada tahun 1820-an dan saat itu hanya diberi nama panda.
Kira-kira 40 tahun kemudian, didataran Tiongkok ditemukan hewan mirip beruang berwarna hitam putih dan disebut beruang hitam putih.
Baca Juga: 5 Jenis Beruang yang Terkenal di Dunia, Ada Panda hingga Beruang Madu
Namun akhirnya, para ahli menemukan kemiripan antara panda dan beruang hitam putih, sehingga diputuskan keduanya hewan berkerabat.
Beruang hitam putih pun diberi nama baru, yakni panda. Sementara hewan mirip rakun itu disebut panda merah.
Meski awalnya disebut hewan berkerabat, setelah penelitian lebih lanjut, disebutkan bahwa keduanya adalah spesies yang berbeda.
Panda adalah keluarga beruang. Sementara itu, panda mereka bukan merupakan beruang. Ia adalah hewan unik dengan genus sendiri.
Bisa disimpulkan, kalau panda hitam putih dan panda merah ini sebenarnya sama sekali tidak berhubungan.
2. Ukurannya Lebih Kecil dari Panda Biasa
Panda hitam putih bisa tumbuh dengan tinggi 1,2 meter hingga 1,5 meter dengan bobot 75 - 120 kilogram.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi panda merah. Ia disebut hanya sedikit lebih besar dari kucing rumahan.
Panjang tubuhnya berkisar antara 50-64 cm. Berat panda merah jantan sekitar 3,7-6,2 kg dan panda merah betina beratnya 3-6 kg.
Meski begitu, mereka punya ekor yang tebal dan panjang sehingga ukurannya terlihat jauh lebih besar.
Ekor panda merah adalah ciri khas yang membuatnya mirip rakun. Panjang ekornya hampir sama dengan badannya, 28-59 cm.
Baca Juga: 3 Hewan Nokturnal dan Cara Uniknya dalam Mencari Makan di Malam Hari
Panda merah menggunakan ekornya yang tebal dan berbulu ini untuk menghangatkan badannya saat tidur, persis seperti memakai selimut!
3. Bambu Juga Jadi Makanannya
Meskipun tidak berkerabat, tidak mengherankan kalau panda merah disebut sangat mirip dengan panda.
Sebab, keduanya sama-sama berhabitat di tiongkok. Seperti panda hitam putih, panda merah ternyata juga suka makan bambu.
Pada merah bisa mengonsumsi hingga 4 kilogram rebung bambu serta bagian pucuk dan daun bambu sebanyak 1,5 kilogram.
Hal ini karena bambu disebut cepat dicerna oleh sistem pencernaannya, yakni hanya membutuhkan waktu 2-4 jam saja.
Bedanya, panda makan daun dan batang bambu, sedangkan panda merah hanya makan daunnya.
Selain itu, panda hanya makan bambu. Panda merah terkadang makan serangga, telur, bunga, beri, bahkan burung.
4. Cara Bertahan Hidup yang Unik
Umumnya, hewan memiliki cara bertahan hidup dengan hidup berkelompok, seperti bebek dan semut.
Berbeda dengan panda merah. Hewan ini sering ditemukan hidup sendirian di atas dahan pohon.
Baca Juga: Tak Hanya Panda, 7 Hewan Ini juga Makan Bambu untuk Memenuhi Nutrisinya, Apa Saja?
Mereka aktif di pagi dan sore hari. Sementara itu, saat siang mereka akan beristirahat untuk menghemat energi.
Mereka punya kebiasaan unik untuk mempertahankan diri dari serangan predator, teman-teman.
Ketika panda merah merasa terancam, ia akan berlari memanjat pohon. Namun, jika sudah terdesak ia hanya akan berdiri.
Panda merah berdiri dengan kaki belakangnya untuk membuat mereka tampak lebih besar. Selain itu, ia juga akan memakai cakar depannya.
5. Terancam Punah
Sedihnya, hewan yang menggemaskan ini statusnya terancam punah. Jumlahnya diperkirakan hanya tinggal 10 ribu ekor saja.
Penyebab populasi panda merah yang terus berkurang ini karena rusaknya habitat mereka karena ulah manusia.
Misalnya, penggundulan hutan, perburuan liar, deforestasi, hingga persaingan dengan ternak, teman-teman.
Melihat kondisi seperti ini, upaya konservasi terhadap panda merah pun terus dilakukan hingga sekarang.
Misalnya, 35 kawasan hutan lindung di Tiongkok yang menjadi tempat bagi 42,4 persen habitat panda merah.
Panda merah juga tergolong hewan yang cukup mudah beradaptasi di kebun binatang, maka mereka cukup umum di kebun binatang Asia.
Bahkan pada tahun 2017, ada dua ekor panda merah yang pernah dikirimkan dari Tiongkok ke Taman Safari Indonesia, lo.
Nah, itulah beberapa fakta unik panda merah Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Dimanakah habitat panda merah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR