Mengapa Nori Berwarna Hijau?
Meskipun dibuat dari alga merah, nori umumnya berwarna hijau tua atau hijau kehitaman.
Hal ini disebabkan alga memiliki klorofil untuk berfotosintesis. Tak hanya alga hijau, kemampuan fotosintesis juga dimiliki ganggang merah, lo.
Karena alga merah memiliki klorofil atau zat hijau daun, maka warna hijaulah yang mendominasi produk akhir nori. Inilah sebabnya banyak orang mengira nori dihasilkan dari alga hijau.
Manfaat Makan Nori
Nori mengandung vitamin C, vitamin B12, omega 3, hingga antioksiden yang sangat tinggi.
Sebagai produk dari rumput laut atau alga, nori juga memiliki serat yang tinggi.
Kandungan serat dalam selembar nori ini setara dengan nutrisi semangkuk bayam dan lebih tinggi dibanding semangkuk alpukat.
Selain itu, nori mengandung fitonutrien seperti polisakarida, mineral yodium, kalsium dan potasium atau kalium serta serat sangat bermanfaat untuk memperlancar saluran pencernaan dan mencegah susah buang air besar.
Nori juga bermanfaat untuk membantu mengatasi panas dalam dan gangguan usus ringan.
Umumnya orang Indonesia suka makan nori secara langsung sebagai camilan atau dijadikan taburan di atas nasi.
Baca Juga: Tidak Hanya Tanaman, Siput Laut Ini Juga Bisa Berfotosintesis, lo
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR