Sebenarnya, kafein juga terkandung dalam minuman lain, seperti teh, minuman bersoda, dan minuman berenergi.
Namun, kafein paling sering dikaitkan dengan kopi. Hal ini karena kopi memang memiliki kandungan kafein yang tinggi.
Usia Berapa Anak Boleh Minum Kopi?
Orang dewasa memang bisa mendapatkan manfaat dari minum kopi, seperti mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Namun, dilansir dari Kompas.com, anak-anak sebenarnya tidak mendapatkan manfaat apa pun dari konsumsi minuman berkafein ini.
Selain karena tak ada nutrisinya, kopi justru bisa berdampak buruk karena usus anak-anak belum begitu kuat untuk menerima minuman berkafein.
Yap! Kafein bisa memengaruhi sistem saraf sehingga ada kemungkingan ada pengaruh tertentu terhadap perkembangan otak, lo.
Mengutip Hello Sehat, sebagian besar dokter menyarankan agar anak tidak mengonsumsi kopi pada usia di bawah 12 tahun.
Semakin kecil usia kita, maka sebaiknya dipertimbangkan lagi untuk konsumsi kopi walaupun sudah tercampur susu sekalipun.
Sebab, kopi adalah salah satu minuman dengan kandungan kafein tertinggi. Dalam satu cangkir kopi, kira-kira ada 95 miligram kafein.
Para ahli juga menyarankan agar anak usia 12 - 18 tahun membatasi asupan kafein paling banyak 100 miligram setiap hari.
Baca Juga: Biasa Diminum Orang Dewasa, Apa Dampak Kesehatan Anak-Anak yang Suka Minum Kopi?
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR