Bobo.id - Teman-teman, apakah di sekitar rumahmu sudah ramai penjual durian?
Masa panen buah yang disebut raja buah ini diperkirakan sembilan bulan setelah memasuki musim kemarau.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pertanian Republik Indonesia, hasil panen durian baru dapat dinikmati dalam waktu 4-5 tahun setelah penanaman.
Ciri-ciri buah durian yang matang yaitu berwarna cokelat pada ujung durinya, memiliki ruas tangan besar, dan beraroma harum yang khas.
Buah durian yang matang disukai oleh beragam kalangan masyarakat. Oleh karena itu, banyak orang menanam dan membudidayakan durian sebagai komoditi.
Nah, karena buah durian ini termasuk buah musiman, maka kita tidak dapat menikmati durian setiap saat.
Sayangnya, banyak orang sering memanfaatkan musim durian sebagai waktu yang tepat untuk mengonsumsi banyak buah durian.
Padahal buah durian tidak boleh dikonsumsi berlebihan, lo. Mengapa buah durian berlebihan tidak baik bagi kesehatan? Yuk, cari tahu alasannya di sini!
Mengandung Karbohidrat
Bagi orang dengan kelebihan berat badan dan penyakit tertentu, buah durian tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan.
Pasalnya, durian mengandung karbohidrat yang cukup tinggi kalau dibandingkan dengan buah lain.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Cakaran Kecoak Ternyata Bisa Sebabkan Hal Ini
Karbohidrat yang tinggi bisa menyebabkan kita mengalami kenaikan berat badan, bahkan obesitas.
Satu kilogram buah durian berukuran sedang biasanya mengandung sekitar 1.500 kalori.
Jika anak-anak mengonsumsi durian secara berlebihan, maka sudah menghabiskan sekitar 75 sampai 95 persen kebutuhan kalori harian kita.
Sedangkan pada orang dewaasa, satu durian utuh sudah mencukupi hampir 70 persen kebutuhan kalori harian tubuh.
Mengandung Tinggi Glukosa
Selain karbohidrat, kandungan glukosa dalam durian meningkatkan gula darah sehingga dapat membahayakan orang dengan penyakit diabetes.
Menurut World Health Organization, kisaran normal untuk kadar gula darah setiap orang sebenarnya berbeda.
Namun, rata-rata orang memiliki kadar gula darah sekitar 70 sampai 100 mg/dL, delapan jam setelah makan. DL merupakan singkatan dari desiliter, 1 liter sama dengan 10 desiliter.
Adapun gejala yang bisa kita rasakan ketika kadar gula dalam darah di tubuh kita meningkat yaitu selera makan bertambah, namun berat badan menurun.
Selain itu, kita juga dapat mudah mengantuk dan merasa lelah, mulut terasa kering dan sering merasa haus, dan merasakan nyeri di bagian perut.
Oleh karena itu, orang sehat maupun orang dengan penyakit diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi buah durian secara berlebihan.
Baca Juga: Nasi Minyak Ramai Dibicarakan, Apa Bahaya Mengonsumsi Minyak Jelantah?
Fakta Durian
Buah durian dikenal sebagai jenis buah yang punya aroma menyengat dan khas. Tahukah kamu dari mana aroma ini?
Menurut ahli pangan, kandungan asam amino langka yang bernama etonin pada buah durian. Semakin tinggi jumlah etionin, maka bau durian semakin tajam.
Aroma pada buah durian ini tidak selalu sama bagi indra penciuman setiap orang, lo, teman-teman.
Faktanya, buah durian dapat mengeluarkan 44 jenis senyawa lain yang menyebabkan bau busuk, bau karamel, bau madu, bahkan bau bawang.
Selain disebabkan karena perbedaan senyawa, kepekaan penciuam semua orang juga berbeda-beda.
Aroma menyengat buah durian tidak hanya dapat dicium oleh manusia, melainkan juga hewan-hewan.
----
Kuis! |
Apa ciri-ciri buah durian yang matang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR