Bobo.id - Teman-teman yang suka membaca Majalah Bobo pasti pernah membaca salah satu tokoh lucu, yaitu Paman Gembul.
Paman Gembul tentu sudah jadi salah satu tokoh yang ikonik dalam keluarga Bobo.
Paman Gembul merupakan paman Bobo yang juga saudara kandung dari Bapak.
Untuk mengenali Paman Gembul, teman-teman cukup mencari tokoh kelinci gemuk dengan celana oranye.
Dilihat penampilan Paman Gembul memang lebih mirip dengan Bibi Mimi Jerami.
Bibi Mimi Jerami adalah kakak dari Paman Gembul yang sama-sama memiliki bulu berwarna abu-abu dan rambut gelap.
Selain dari tubuh gemuk dan celana oranyenya, Paman Gembul juga suka memakai baju berupa kaus kuning yang cerah seperti senyumnya.
Nah, tentu dari penjelasan itu teman-teman sudah ingat akan sosok Paman Gembul, bukan?
Tapi tahukah kebiasaan unik dari Paman Gembul? Kali ini, kita akan mengenal sosok Paman Gembul yang merupakan bagian dari keluarga Bobo.
Mengenal Paman Gembul
Paman Gembul merupakan saudara dari Bapak dan merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara.
Baca Juga: Bapak Bobo Jarang Diketahui Nama Aslinya, Ternyata Ini Nama dan Faktanya
Jadi, Paman Gembul merupakan anak paling muda yang berusia 35 tahun.
Paman Gembul selalu merayakan ulang tahun bersamaan pergantian tahun, yaitu tanggal 31 Desember.
Maka tiap tahun akan ada banyak orang turut merayakan ulang tahunnya yang berbarengan dengan pergantian tahun.
Paman Gembul memiliki hobi suka makan, bahkan tidak ada makanan yang tidak disukainya.
Oya, ada satu yang tidak disukai Paman Gembul, yaitu ikan teri.
Bukan karena rasanya, tapi Paman Gembul tidak menyukai karena ikan teri terlalu kecil untuk dimakannya.
Eh, selain makan, ada satu lagi hobi dari Paman Gembul, lo.
Paman Gembul suka sekali mengusili keponakannya, seperti Bobo, Coreng, Upik, Cimut, atau Cidut.
Meski usil, tapi Paman Gembul sangat menyayangi semua keponakannya.
Paman Gembul mempunyai satu warna yang paling disukai, yaitu oranye seperti warna celananya.
Jenis warna oranye yang disukai pun sangat spesifik, yaitu yang mirip dengan warna wortel.
Baca Juga: Mengenal Upik, Adik Perempuan Bobo yang Suka Menari Balet
Hal lucu lain dari Paman Gembul adalah hewan kesukaannya.
Paman Gembul sangat menyukai ayam, bukan karen suara atau bentuknya, tapi karena ayam bisa digoreng.
O ya, ada dua rahasia dari Paman Gembul yang mungkin tidak teman-teman ketahui.
Paman Gembul suka sekali bergaya sebagai orang yang pemberani, padahal ia sebenarnya sangat penakut, lo.
Selain itu, Paman gembul punya kantong spesial di celana oranyenya. Kantong itu selalu jadi tempat menyimpan makanan.
Bahkan Paman Gembul pernah lupa kalau sudah menyimpan makanan di kantong celananya terlalu lama.
Silsilah Keluarga Paman Gembul
Setelah mengetahui ciri khas dari Paman Gembul, sekarang kita kenalan dengan keluarga dari paman.
Paman Gembul adalah anak terakhir dari Kakek Hiha Undut dan Nenek Lily Palopa.
Seperti disebut sebelumnya, Paman Gembul mempunyai dua kakak, satu kakak laki-laki dan kakak perempuan.
Kakak laki-laki Paman Gembul adalah Bapak yang bernama Piet Kayuh.
Baca Juga: Mengenal Emak Bobo yang Hobi Memasak, Siapa Nama Aslinya?
Sedangkan kakak perempuan Paman Gembul adalah Bibi Mimi Jerami.
Dua kakak Paman Gembul sudah berkeluarga dan memiliki anak.
Sedangkan Paman Gembul masih belum berkeluarga, sehingga ia senang sekali bermain dengan kelima keponakannya.
Dari lima keponakannya, ada dua yang mirip seperti Paman Gembul, yaitu Cidut yang merupakan anak Bibi Mimi Jerami dan Cimut Anak dari Bapak.
Cidut dan Cimut sama-sama suka makan seperti Paman Gembul.
Nah, sekarang teman-teman sudah lebih mengenal Paman Gembul dengan beberapa rahasia lucunya.
----
Kuis! |
Apa warna celana Paman Gembul? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR