Warna kulit pun akan berubah kembali seperti semula saat suhu tubuh sudah kembali normal.
Selain menjadi pucat, kulit pada telapak tangan dan kaki juga akan berkerut saat terlalu lama terkena air.
Hal ini disebut karena air bersuhu dingin akan membuat perubahan pada pembuluh darah yang ada di bawah permukaan kulit.
Suhu air yang dingin ini disebut akan membuat pembuluh darah menjadi menyempit atau mengecil, teman-teman.
Saat pembuluh darah menyempit, otomatis kulit akan ikut tertarik ke dalam, sehingga akan terlihat seperti berkerut.
Sistem Saraf dalam Kondisi Utuh
Kerutan yang muncul merupakan respon dari saraf pada area yang ada di telapak tangan dan juga kaki.
Jadi saat telapak tangan berkerut, hal ini justru menunjukan bahwa sistem saraf pada jari kita dalam kondisi utuh dan lengkap.
Sementara itu, orang yang punya masalah pada saraf di telapak tangan tidak akan memiliki kerutan saat terkena air dalam waktu lama.
Reaksi saraf terhadap air yang mengenai telapak tangan juga disebut sebagai respon yang tidak sengaja oleh tubuh.
Jadi, perubahan kulit menjadi berkerut ini muncul sama halnya seperti saat teman-teman bernapas, jantung berdetak, dan berkeringat.
Baca Juga: Waspadai Adanya Penyakit Serius, Ini 5 Penyebab Telapak Tangan Terasa Gatal
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR