Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa alasan mengapa Bulan Februari hanya terdiri dari 28 hari?
Bulan Februari merupakan salah satu bulan yang unik dan menarik untuk diketahui, teman-teman.
Yap! Ketika membuka kalender, kita akan mendapati Bulan Februari memiliki jumlah hari yang lebih pendek dibandingkan bulan lainnya.
Ketika tahun kabisat, bulan Februari tetap saja tidak seperti bulan lainnya. Sebab, hanya memiliki satu hari tambahan menjadi 29 hari.
Nah, kali ini Bobo akan menjelaskan alasan mengapa Bulan Februari memiliki jumlah hari terpendek. Penasaran? Cari tahu bersama, yuk!
Kalender pada Peradaban Romawi
Kalender Romawi adalah kalender asal mula kalender yang sekarang banyak digunakan oleh masyarakat.
Dulu, kekaisaran Romawi memiliki wilayah yang luas, sehingga banyak wilayah memakai kalender bangsa Romawi.
Kalender Romawi awalnya merupakan kalender bulan yang terdiri dari 10 bulan. Kalender itu dibuat oleh Raja Romulus.
Kalender Raja Romulus dimulai dari ekuinoks musim semi di Bulan Maret dan berakhir di Bulan Desember.
Kemungkinan, masa di antara Desember dan Maret tidak dihitung karena musim dingin tidak berhubungan dengan masa panen.
Baca Juga: Kenapa Tidak Ada Bulan Purnama di Bulan Februari Tahun Ini?
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR