Bobo.id - Kapasitas kalor dan kalor jenis benda sering dianggap mirip karena memiliki simbol yang sama, yaitu huruf c.
Namun, simbol untuk melambangkan kapasitas kalor yaitu huruf C besar, sementara simbol untuk melambangkan kalor jenis benda adalah huruf c kecil.
Selain perbedaan simbol, ada beragam faktor yang membedakan antara kapasitas kalor dan kalor jenis benda.
Yuk, simak penjelasan perbedaan kapasitas kalor dan kalor jenis benda dari artikel berikut ini!
1. Kapasitas Kalor
Kapasitas kalor (C) adalah banyaknya energi yang diberikan dalam bentuk kalor untuk menaikkan suhu benda sebesar satu derajat.
Menurut sistem internasional, satuan kapasitas kalor adalah J/K (Joule/Kelvin).
Namun, satuan suhu di Indonesia menggunakan Celsius, sehingga satuan kapasitas kalor juga sering menggunakan J/0C.
Faktor yang dapat memengaruhi besarnya kapasitas kalor suatu benda yaitu besar kalor yang diserap dan perubahan suhu pada benda yang dikenai kalor.
Dalam bentuk rumus fisika, berikut ini cara menghitung kapasitas kalor suatu benda.
C = Q / ΔT
Baca Juga: 11 Contoh Peristiwa Terjadinya Radiasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Keterangan:
C: Kapasitas kalor (J/K atau J/0C)
Q: banyak kalor yang diterima ataupun dilepas oleh suatu benda (Joule)
ΔT: perubahan suhu (⁰C atau K)
Ada juga rumus lain untuk menghitung kapasitas kalor jika kalor jenis benda diketahui.
C = m×c
Keterangan:
C: kapasitas kalor (J/K)
Q: banyak kalor yang diterima ataupun dilepas oleh suatu benda (Joule)
m: massa benda yang menerima ataupun melepas kalor (kg)
c: kalor jenis benda (J/kg⁰C)
Baca Juga: 8 Contoh Peristiwa Terjadinya Konveksi dalam Kehidupan Sehari-hari
2. Kalor Jenis Benda
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan sebuah zat untuk menaikkan suhu 1 gr zat tersebut sebesar 1 derajat Celcius.
Kalor jenis dilambangkan dengan (c), dengan satuan Joule per kilogram per Kelvin [J/ kg.K], atau dalam Joule per kilogram per derajat Celsius [J/kg⁰C].
Kalor jenis benda dipengaruhi oleh banyak kalor yang diterima ataupun dilepas oleh suatu benda, massa benda, dan perubahan suhu.
Jika faktor-faktor tersebut dituliskan dalam bentuk rumus, maka rumus kalor jenis benda adalah sebagai berikut.
c = Q / m×ΔT
Keterangan:
Q: banyak kalor yang diterima ataupun dilepas oleh suatu benda (Joule)
m: massa benda yang menerima ataupun melepas kalor (kg)
c: kalor jenis benda (J/kg⁰C)
ΔT: perubahan suhu (⁰C)
Jadi, perbedaan antara kapasitas kalor dan kalor jenis benda adalah kapasitas kalor melambangkan banyaknya energi untuk menaikkan suhu suatu zat sebesar 1⁰C.
Sedangkan kalor jenis benda adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan sebuah zat untuk menaikkan suhu 1 gr zat tersebut sebesar 1⁰C.
----
Kuis! |
Apa satuan kapasitas kalor? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR