Sebaliknya, orang yang memiliki literasi keuangan dengan baik akan menghabiskan pendapatannya dalam bentuk tabungan maupun investasi.
Prinsip dasar ekonomi yang digunakan sebagai dasar literasi keuangan, seperti penganggaran, tabungan, investasi, pinjaman, hingga asuransi.
Kemampuan seseorang dalam memahami literasi keuangan menurut OJK dibagi menjadi empat tingkatan, yakni:
1. Well Literate
Well literate merupakan kondisi ketika seseorang mempunyai keterampilan untuk memanfaatkan layanan dan produk keuangan dengan baik.
Hal ini karena keyakinan dan pengetahuan yang dimiliki terhadap layanan dan produk keuangan tersebut juga sudah baik.
2. Sufficient Literate
Sufficient literate merupakan kondisi ketika seseorang mempunyai keyakinan dan pengetahuan terhadap layanan dan produk keuangan.
Meski begitu, kemampuan untuk memanfaatkan layanan dan produk keuangannya tidak sebaik orang di tingkatan well literate.
3. Less Literate
Less literate merupakan kondisi ketika seseorang kurang memiliki pengetahuan mengenai lembaga jasa keuangan.
Baca Juga: Ternyata Menyimpan Uang Tidak Hanya di Bank, Apa Saja ya? Yuk, Simak!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR