Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja hal yang membedakan bandara internasional dengan bandara domestik?
Hampir setiap pulau di Indonesia pasti memiliki setidaknya satu bandara yang merupakan tempat datang dan perginya pesawat.
Yap! Ketika kita akan bepergian dengan jarak yang jauh dan membutuhkan waktu cepat, maka kita akan menuju bandara.
Di Indonesia ada dua jenis bandara berdasarkan fungsinya, yaitu bandara domestik dan bandara internasional, teman-teman.
Sebenarnya, Indonesia punya puluhan bandara internasional. Namun, dikabarkan jumlahnya akan dipangkas menjadi 14-15 saja.
Dilansir dari Kompas.com, hal ini disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir pada 1/2.
Bukan tanpa alasan, selama ini banyak sekali masyarakat yang berwisata ke luar negeri menggunakan pesawat karena banyaknya bandara internasional.
Dengan pemangkasan bandara internasional, maka diharapkan masyarakat melakukan perjalanan domestik dan meningkatkan pariwisata nasional.
Dikatakan pula bahwa pengurangan jumlah bandara internasional akan dilakukan seiring dengan peningkatan fasilitas pada bandara domestik.
Namun, sebenarnya apa ya perbedaan bandara domestik dengan bandara internasional? Kita cari tahu bersama, yuk!
Bandara Domestik
Baca Juga: 30 Nama Bandara Internasional di Indonesia, dari Banten hingga Kalimantan Selatan
Kata domestik sendiri berarti berhubungan dengan atau mengenai permasalahan dalam negeri, teman-teman.
Seperti namanya, bandara domestik ini hanya melayani penerbangan di dalam negeri, seperti antar pulau dan antar provinsi.
Bahkan, ada beberapa bandara domestik yang hanya dikunjungi oleh pesawat-pesawat tertentu saja, lo.
Oleh karena itu, bandara domestik hanya memiliki sedikit terminal. Biasanya hanya memiliki satu atau dua terminal.
O iya, terminal bandar udara adalah tempat untuk penumpang melakukan pengurusan perjalanan udara, seperti pembelian tiket dan pemeriksaan.
Bandara domestik umumnya memiliki lebih sedikit fasilitas. Di bandara domestik juga tidak memiliki layanan imigrasi.
Bandara domestik ini umumnya terletak di banyak wilayah, bahkan di setiap provinsi di Indonesia memiliki satu atau lebih bandara.
Berdasarkan data Kementrian Perhubungan, terdapat sekitar 200-an bandara domestik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Contoh bandara domestik di Indonesia, seperti:
- Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu.
- Bandara Abdurrahman Saleh, Malang.
Baca Juga: Apa Perbedaan Bandara Internasional dan Domestik? Ini Penjelasannya
- Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi.
- Bandara Maimun Saleh, Sabang.
- Bandara Radin Inten II, Bandar Lampung.
Bandara Internasional
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), internasional adalah menyangkut bangsa atau negeri seluruh dunia; antarbangsa.
Nah, bandara internasional sendiri berarti bandara yang melayani penerbangan luar negeri, teman-teman.
Tidak seperti bandara domestik yang memiliki terminal sedikit, bandara internasional umumnya memiliki terminal yang lebih banyak.
Bukan tanpa alasan, hal ini karena bandara internasional menyediakan lebih banyak penerbangan, baik ke dalam negeri maupun luar negeri.
Bandara internasional dikteahui memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan memiliki layanan imigrasi, teman-teman.
Karena melayani penerbangan luar negeri, maka bandara internasional ini hanya terletak di kota-kota besar atau provinsi tertentu saja.
Contoh bandara internasional di Indonesia, antara lain:
Baca Juga: Apa Itu Garbarata Pesawat yang Ada di Bandara?
- Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
- Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
- Yogyakarta International Airport.
- Bandara Juanda, Surabaya.
- Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Nah, itulah hal yang membedakan antara bandara domestik dengan bandara internasional. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
----
Kuis! |
Mengapa ada pemangkasan jumlah bandara internasional? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR