Lalu mengapa tetap tidak sadar sedang berkedip? Ketidaksadaran ini timbul karena berkedip merupakan respon yang tidak disengaja.
Mengutip dari Live Science, berkedip menjadi penting karena bermanfaat untuk membersihkan partikel kotor dari mata.
Inilah mengapa, mata kita akan secara otomatis berkedip ketika ada debu kotoran maupun serangga kecil yang masuk.
Selain itu, berkedip juga bermanfaat untuk menjaga mata agar tetap lembap dan bebas dari infeksi bakteri, teman-teman.
Jumlah Kedipan Manusia Bisa Berbeda
Tahukah teman-teman? Jumlah kedipan manusia satu dengan manusia lainnya ternyata bisa berbeda-beda, lo.
Perbedaan jumlah kedipan manusia ini karena adanya perbedaan aktivitas.
Orang yang menghabiskan waktunya di depan layar, jumlah kedipannya akan berkurang sampai 66 persen hingga membuat mata kering.
Dilansri dari Psychology Today, ketika teman-teman sedang membaca, mata kita juga cenderung jarang berkedip.
Saat membaca, kelopak mata cenderung berkedip hanya empat kali per menit. Ketika sedang berbincang, kedipan mata bisa 30 kali per menit.
Ketika sedang dalam kondisi terdesak, gugup, atau lelah, maka frekuensi kedipan pada mata ini juga bertambah.
Baca Juga: Kenapa Bola Mata Manusia dapat Bergerak dengan Sempurna? Ternyata Ini Sebabnya
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com,Healthline,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR