Bobo.id - Pernahkah teman-teman memainkan adu tatap? Yap! Itu adalah permainan yang menguji ketahanan mata untuk tak berkedip.
Ketika kita tidak berkedip dalam waktu beberapa detik saja, tak jarang mata kita menjadi perih dan ingin sekali berkedip.
Yap! Berkedip memang merupakan insting alami manusia. Hal inilah yang membuat mata terus berkedip sepanjang hari.
Namun, sering kali kita tidak menyadari ketika sedang berkedip.
Memangnya, berapa kali manusia bisa berkedip dalam sehari sampai kita tidak menyadarinya? Cari tahu bersama, yuk!
Berkedip 20.000 Dalam Sehari
Dilansir dari Healthline, rata-rata kebanyakan orang akan berkedip sekitar 15 hingga 20 kali setiap menitnya.
Ini artinya dalam sehari manusia bisa berkedip lebih dari 20.000 kali! Jumlah ini tergantung juga pada waktu seseorang bangun dan tidur.
Hal ini karena saat tidur mata kita akan tertutup sepenuhnya, tidak berkedip seperti saat masih bangun.
Kedipan ini jarang disadari manusia karena ternyata kedipan hanya berlangsung antara 0,1 hingga 0,4, teman-teman.
Sebagai informasi, 30 persen neuron di otak kita mengarahkan indera penglihatan, jauh lebih banyak dari indra penyentuh yang hanya 8 persen.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Warna Mata Manusia Berbeda-beda #AkuBacaAkuTahu
Lalu mengapa tetap tidak sadar sedang berkedip? Ketidaksadaran ini timbul karena berkedip merupakan respon yang tidak disengaja.
Mengutip dari Live Science, berkedip menjadi penting karena bermanfaat untuk membersihkan partikel kotor dari mata.
Inilah mengapa, mata kita akan secara otomatis berkedip ketika ada debu kotoran maupun serangga kecil yang masuk.
Selain itu, berkedip juga bermanfaat untuk menjaga mata agar tetap lembap dan bebas dari infeksi bakteri, teman-teman.
Jumlah Kedipan Manusia Bisa Berbeda
Tahukah teman-teman? Jumlah kedipan manusia satu dengan manusia lainnya ternyata bisa berbeda-beda, lo.
Perbedaan jumlah kedipan manusia ini karena adanya perbedaan aktivitas.
Orang yang menghabiskan waktunya di depan layar, jumlah kedipannya akan berkurang sampai 66 persen hingga membuat mata kering.
Dilansri dari Psychology Today, ketika teman-teman sedang membaca, mata kita juga cenderung jarang berkedip.
Saat membaca, kelopak mata cenderung berkedip hanya empat kali per menit. Ketika sedang berbincang, kedipan mata bisa 30 kali per menit.
Ketika sedang dalam kondisi terdesak, gugup, atau lelah, maka frekuensi kedipan pada mata ini juga bertambah.
Baca Juga: Kenapa Bola Mata Manusia dapat Bergerak dengan Sempurna? Ternyata Ini Sebabnya
Saat sedang menangis, frekuensi kedipan mata juga akan meningkat untuk menyeka air mata agar tidak menghalangi penglihatan.
O iya, selain disebabkan karena jenis akivitasnya, ternyata jumlah kedipan manusia bisa berbeda tergantung usianya.
Bayi yang baru lahir, hanya berkedip dua kali dalam satu menit. Nah, jumlah kedipannya akan meningkat selama pertumbuhan.
Ketika remaja, manusia berkedip sekitar 15 kali per menit. Jumlah itu tidak jauh bereda dengan yang dialami oleh orang dewasa.
Berkedip Sering Tak Disadari Manusia, Mengapa?
Ketika mata berkedip, sering kali kita tidak menyadarinya. Kita baru menyadarinya ketika mata tak sengaja kemasukan debu atau kelilipan.
Lalu, mengapa kondisi mata berkedip hingga puluhan ribu kali dalam sehari, tidak disadari oleh manusia, ya?
Berdasarkan penelitian sebelumnya, ilmuwan membuat dugaan kalau memori kita ikut bekerja dalam hal ini, teman-teman.
Artinya, ada dua kemungkinan. Pertama, kita masih menyimpan memori penglihatan kita sebelum berkedip.
Kemungkinan kedua adalah kita memperbarui gambar di awal berkedip, sehingga mengisi gambar yang hilang saat bekedip.
Peneliti di Universitas Illinois juga mempelajari mengapa kita sering tidak merasa ada yang berubah meski mata sempat menutup saat berkedip.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Air Mata Manusia, Salah Satunya Memiliki Struktur Lapisan Mirip Air Liur
Para peneliti itu meminta sebanyak 16 siswa dengan penglihatan normal untuk mengikuti sebuah tes.
Dalam tes ini, sebuah gambar huruf A ditembakkan pada layar dan sebuah palet mata merekam gerakan mata yang berkedip.
Para siswa diminta untuk menghitung berapa lama waktu gambar itu muncul di layar ketika mereka berkedip dan tidak berkedip.
Kesimpulan yang diambil oleh para peneliti adalah manusia memang sebenarnya mengabaikan kedipan itu.
Bukan tanpa alasan, hal ini karena otak menyadari bahwa berkedip bukanlah gangguan dari luar tubuh kita. Itu adalah hal normal.
Kesimpulan ini didukung penelitian yang menyebutkan kalau kita tak memerhatikan kedipan, namun kita akan tahu kalau lampu di sekitar berkedip.
----
Kuis! |
Berapa kali jumlah kedipan manusia dalam satu menit? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Healthline,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR