Bobo.id - Kemarin (06/02), Turkiye baru saja dilanda gempa bumi dengan kekuatan dan magnitudo yang dahsyat, teman-teman.
Sebagai informasi, Turkiye adalah nama baru negara Turki yang telah disetujui oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1 Juni 2022.
Turkiye sebenarnya memang merupakan salah satu dari negara di dunia yang rawan terhadap gempa bumi, lo.
Gempa bumi yang mengguncang Turkiye kemarin diketahui bermagnitudo 7,8. Ini adalah gempa terkuat sejak 1939.
Pusat gempa dahsyat ini di Kahramanmaras di Provinsi Gaziantep yang berjarak 33 km dari ibu kota provinsi.
Dilansir dari Kompas.com, gempa bumi dahsyat ini terjadi karena Turkiye berada di jalur gempa yang termasuk paling aktif di dunia.
Hal ini terutama karena adanya dua patahan di Lempeng Anatolia. Memangnya, apa itu Lempeng Anatolia? Kita cari tahu bersama, yuk!
Mengenal Lempeng Anatolia
Lempeng Anatolia di Turkiye adalah bagian dari sistem aktivitas tektonik yang kompleks dan relatif aktif, terutama dengan lempeng sekitarnya.
Lempeng Anatolia ini mempunyai dua patahan, yakni Patahan Anatolia Utara dan Patahan Anatolia Timur.
Patahan Anatolia Utara membentang antara Lempeng Anatolia dan Lempeng Eurasia di sebelah utara daratan Turkiye.
Baca Juga: Apa Saja Jenis Pergerakan Lempeng yang Terjadi pada Permukaan Bumi?
Sementara itu, patahan Anatolia Timur membentang di sepanjang Lempeng Arab hingga bagian tenggara Turkiye.
Pergerakan di Patahan Anatolia Timur inilah yang diyakini menjadi pemicu gempa bumi dahsyat yang terjadi kemarin.
Patahan Anatolia Timur Jadi Penyebab Gempa
Patahan Anatolia Timur muncul sebagai konsekuensi dari tahap akhir tubrukan dataran Eurasia dan Arabia.
Hal itu terjadi di akhir pertengahan era Miocene atau sekitar 16 sampai 20 juta tahun yang lalu, teman-teman.
Patahan ini juga memiliki ciri yakni beberapa lengkungan di sekitarnya, seperti Lengkungan Goynu, Gokdere, dan Lake Hazar.
Patahan Anatolia Timur adalah patahan celah lurus. Lempeng batuan bergerak ke atas dan saling berlawanan di garis vertikal patahannya.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan tekanan hingga salah satu lempeng tergelincir dalam gerak horizontal.
Akibatnya, gerakan tersebut melepaskan jumlah tekanan yang luar biasa dan bisa menyebabkan gempa, teman-teman.
Gempa besar ini juga diikuti oleh sekitar 40 gempa susulan yang satu diantaranya bermagnitudo cukup besar, yakni 6,7.
Gempa susulan ini membentang sepanjang sampai sekitar 200 km di sepanjang garis patahan besar, yakni Sesar Anatolia Timur.
Baca Juga: Gempa Terkini di Bali Diakibatkan Subduksi Lempeng, Apa Itu?
Dilihat dari sejarahnya, sejumlah gempa parah pernah terjadi karena patahan ini, yakni pada 1789, 1874, dan 1875.
Setelah itu, gempa yang terjadi tak pernah melebihi magnitudo 7, dengan yang terparah terjadi pada 2020 dengan magnitudo 6,8.
Mengapa Gempa Turkiye Begitu Dahsyat?
Dilansir dari Kompas.com, gempa ini sangat dahsyat dan menghancurkan karena kedalamannya yang dangkal.
Yap! Kedalamannya hanya 18 kilometer. Semakin dangkal pusat gempa, maka akan semakin besar pula kerusakan yang terjadi.
Selain itu, sebagian wilayah Turkiye disebut berada persis di atas Lempeng Anatolia yang memiliki dua patahan besar.
Karen letak geologisnya inilah yang membuat Turkiye menjadi satu dari zona-zona gempa paling aktif di dunia.
Akibatnya, tidak hanya menciptakan suara yang mengerikan, gempa ini juga melepaskan energi yang lebih besar.
Bahkan, seorang pakar gempa Turkiye mendesak pemerintah agar segera memeriksa retakan pada beberapa bendungan.
Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan bendungan-bendungan itu jebol sehingga menciptakan banjir bandang.
Sebelumnya, gempa dahsyat juga pernah terjadi di Turkiye dengan kekuatan sekitar magnitudo 7,4 teman-teman.
Baca Juga: Mengapa Pergerakan Lempeng Bumi Menyebabkan Terjadinya Bencana Gempa?
Gempa yang terjadi pada tahun 1999 diketahui menewaskan lebih dari 17.000 orang, termasuk sekitar 1.000 orang di kota terbesar, Istanbul.
Nah, itulah penyebab terjadinya gempa dahsyat di Turki, Senin kemarin. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Di manakah pusat gempa Turkiye Senin kemarin? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR