Bobo.id - Perbandingan perusahaan asuransi konvensional dan asuransi syariah adalah materi yang kita pelajari pada pelajaran IPS di kelas 10 dan 11, yang termasuk Bab Perekonomian.
Menurut situs Otoritas Jasa Keuangan, asuransi adalah perjanjian antara penyedia jasa layanan asuransi (sebagai penanggung) dan masyarakat (sebagai pemegang polis).
Hak dan kewajiban antara jasa layanan Asuransi dan pemegang polis sudah diatur.
Asuransi adalah jasa keuangan yang dengan menghimpun dana masyarakat melalui pengumpulan premi asuransi memberikan perlindungan kepada anggota masyarakat pemakai jasa asuransi.
Dana yang dihimpun ini akan dipersiapkan terhadap kemungkinan timbulnya kerugian karena suatu peristiwa yang tidak pasti atau terhadap hidup atau meninggalnya seseorang.
Perusahaan asuransi adalah lembaga keuangan yang menyediakan pelayanan asuransi, yang dibagi menjadi dua jenis secara umum, yakni perusahaan asuransi konvensional dan asuransi syariah.
Yuk, ketahui perbandingan perusahaan asuransi konvensional dan asuransi syariah meliputi kelebihan dan kekurangannya!
Perbandingan Perusahaan Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah
A. Asuransi Konvensional
Menurut Kompas.com, perusahaan asuransi konvensional adalah lembaga keuangan yang memiliki produk asuransi dengan mengedepankan prinsip jual beli risiko atau transfer risk.
Dengan demikian, premi (dana) yang dibayarkan peserta bertujuan untuk mengalihkan risiko finansial ke perusahaan asuransi.
Baca Juga: Perbandingan, Tugas, dan Fungsi Bank Sentral, Bank Umum, serta BPR
Orang yang membayar asuransi atau nasabah, yang akan membeli atau bergabung sebagai peserta asuransi yang risiko keuangannya telah ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Pada asuransi konvensional, nasabah harus membayar sejumlah premi (dana) sampai perjanjian polis berakhir.
Jika nasabah mengajukan klaim asuransi dalam jumlah besar dan waktu dekat, maka perusahaan akan mengalami defisit underwriting.
Jika nasabah tidak melakukan klaim hingga polis berakhir, maka perusahaan akan mengalami surplus underwriting.
Perusahaan asuransi konvensional diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, sedangkan asuransi syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.
- Kelebihan Asuransi Konvensional
1. Banyak pilihan dalam pengelolaan dana.
2. Menawarkan keuntungan yang besar.
3. Mengutamakan praktik jual beli.
4. Menawarkan bonus tambahan pada nasabah apabila tidak melakukan klaim hingga polis berakhir.
- Kekurangan Asuransi Konvensional
Baca Juga: 4 Langkah Pengelolaan Keuangan sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat, Materi IPS
1. Dana asuransi hangus jika tidak melakukan klaim hingga polis berakhir.
2. Tidak ada pemisahan dana nasabah dan perusahaan asuransi.
3. Tidak ada jaminan dan pengganti apabila dana nasabah hangus.
4. Marak dijadikan penipuan klaim.
B. Asuransi Syariah
Menurut Kompas.com, asuransi syariah yang memiliki nama lain takaful ini adalah sebuah usaha untuk saling melindungi dan saling tolong menolong di antara para pemegang polis (peserta/nasabah).
Caranya adalah melalui pengumpulan dan pengelolaan dana yang menjamin pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu.
Asuransi syariah dilakukan melalui perjanjian (akad) sesuai dengan prinsip syariah.
Perbandingannya, dana nasabah asuransi konvensional berada di tangan perusahaan, yang bertugas mengelola dan menetapkan dana perlindungan peserta dari pembayaran premi setiap bulannya.
Di sisi lain, dana asuransi syariah adalah milik bersama para nasabah asuransi syariah.
Artinya, jika salah satu peserta asuransi syariah mengalami risiko, maka para peserta lain akan menghimpun dana untuk membantu menanggung risiko tersebut. Nantinya, dana akan disalurkan oleh pengelola asuransi syariah.
Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Apa yang Dimaksud dengan Uang, Pendapatan, Tabungan, dan Investasi?
- Kelebihan Asuransi Syariah
1. Dikelola dengan prinsip syariah.
2. Diawasi langsung oleh Dewan Pengawas Syariah.
3. Adanya mekanisme yang tidak merugikan nasabah dan perusahaan.
4. Adanya pembagian keuntungan.
- Kekurangan Asuransi Konvensional
1. Keuntungan terbatas daripada asuransi konvensional.
2. Minimnya pemahaman masyarakat.
3. Jenis produk asuransi terbatas.
4. Cairnya dana untuk menanggulangi risiko agak memakan waktu.
Nah, itulah perbandingan perusahaan asuransi konvensional dan asuransi syariah. Semoga membantu!
Baca Juga: Uang Rusak? Ini Cara Menukar Uang Rusak dan Syarat-syaratnya
----
Kuis! |
Apa itu asuransi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas,ojk.go.id,Money Talks News |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR