Hal ini dijelaskan dengan gelombang alfa di otak kita. Apa itu?
Gelombang alfa di otak merupakan tanda otak kita terhambat untuk merespon dorongan saat sedang tidur, teman-teman.
Orang yang ingat maupun tidak ingat mimpinya akan mengalami penurunan gelombang alfa ini saat mereka dipanggil namanya ketika bangun.
Bedanya, orang yang ingat mimpinya akan mengalami waktu penurunan gelombang lebih lama. Tandanya, otak mereka lebih aktif.
O iya, penurunan gelombang alfa ini tidak ada hubungannya dengan seberapa tenang tubuh kita saat sedang tidur, ya.
Orang yang cenderung mengingat mimpinya biasanya sedang merasa gelisah karena terbangun di tengah-tengah tidurnya.
Ada pendapat yang menyebutkan kalau orang yang merasanya dirinya kreatif akan mempunyai daya ingat yang lebih kuat tentang mimpinya.
Mengapa Lupa Mimpi Setelah Bangun Tidur?
Ternyata, ketika kita lupa mimpi setelah bangun tidur juga merupakan hal yang biasa terjadi. Namun, tentu saja ada penjelasannya.
Menurut penjelasan pusat gangguan tidur Rumah Sakit Newton-Wellesley, kita cenderung melupakan semua mimpi sesaat setelah bangun.
Kita melupakan mimpi itu karena kondisi neurokimia yang terjadi di otak ketika fase tidur REM, teman-teman.
Baca Juga: Sering Buat Tidur Tak Nyenyak, Ini 5 Cara Mencegah Mimpi Buruk Datang
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com,Sleep Foundation |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR