Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mendengar tentang kanker limfoma?
Kanker limfoma merupakan sebutan lain dari kanker kelenjar getah bening, salah satu jenis kanker darah yang dapat menyerang anak-anak.
Dilansir dari Healthline, kanker limfoma mengacu pada kanker yang dimulai pada sistem limfatik dan memengaruhi sel darah putih (limfosit).
Menurut National Geographic Kids, sel darah putih mengambil sekitar 4% bagian dari 100% seluruh komponen darah.
Secara umum, sel darah putih berfungsi untuk membantu tubuh kita bebas dari bakteri dan mengenali virus-virus yang membuat kita sakit.
Lantas, apa yang akan terjadi pada orang yang terkena kanker limfoma? Yuk, cari tahu penjelasan lengkap tentang kanker limfoma pada anak dari artikel berikut!
Dalam tubuh manusia, terdapat sistem getah bening yang berfungsi menggerakkan cairan getah bening ke seluruh tubuh.
Cairan getah bening ini mengandung sel darah putih yang melawan infeksi.
Sementara kelenjar getah bening bertindak menangkap dan menghancurkan bakteri serta virus penyebab infeksi menyebar.
Nah, kanker limfoma ini berarti sel kanker yang berkembang di dalam sistem getah bening manusia.
Ada dua jenis kanker limfoma, yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non Hodgkin.
Perbedaan keduanya yaitu terletak pada jenis sel limfosit yang diserang kanker. Namun, diketahui limfoma non Hodgkin lebih berbahaya daripada limfoma Hodgkin.
Baca Juga: Kanker Anak Leukemia: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya
Dilansir dari kidshealth.org, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kanker limfoma pada anak. Berikut ini di antaranya.
1. Perubahan gen sel darah yang tumbuh.
2. Masalah kekebalan tubuh.
3. Infeksi Human Imunnodeficiency Virus (HIV).
4. Mendapatkan pengobatan kanker dengan terapi radiasi atau kemoterapi.
American Cancer Society menguraikan gejala-gejala kanker limfoma non Hodgkin pada anak sebagai berikut.
1. Pembesaran kelenjar getah bening, seperti benjolan di bawah kulit.
2. Perut bengkak dan nyeri.
3. Cepat merasa kenyang meskipun makan sedikit.
4. Sesak napas
5. Batuk
Baca Juga: 6 Jenis Kanker Anak, Penyebab Kematian Kedua Terbesar pada Anak
6. Demam
7. Penurunan berat badan
8. Berkeringat saat malam.
9. Sering merasa sangat lelah.
10 Muncul benjolan di sisi leher, area ketiak, di atas tulang selangka, atau area selangkangan.
Biasanya benjolan awal yang muncul di bawah kulit pada orang dengan kanker limfoma tidak terasa nyeri.
Faktanya, pembesaran kelenjar getah bening pada anak-anak lebih sering disebabkan oleh infeksi, yang tumbuh sebagai reaksi terhadap infeksi.
Hanya dokter yang dapat memeriksa dan mendeteksi adanya kanker limfoma di dalam tubuh anak-anak.
Biasanya, dokter akan mencari letak pembengkakan kelenjar getah bening, terjadinya masalah pernapasan, bengkak di area perut, wajah, tangan, atau kaki.
Kadang-kadang, jika anak yang mengalami pembengkakan kelenjar getah bening tidak tahu kapan benjolan tumbuh, dokter akan memeriksa apakah benjolan dapat menyusut atau justru terus bertumbuh.
Jika semakin membesar, maka akan dilakukan biopsi untuk memeriksakan sel kanker ke laboratorium.
----
Kuis! |
Apa fungsi cairan getah bening? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | cancer.org,Healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR