Bobo.id - Masalah asam lambung atau dikenal dengan nama gastroesophageal reflux disease (GERD) tidak boleh dianggap remeh.
Asam lambung sebenarnya memiliki peran penting dalam proses pencernaan, lo.
Bahkan asam lambung berperan dalam membunuh kuman berbahaya yang ikut masuk bersama makanan.
Namun, saat jumlah asam lambung melebihi kebutuhan tubuh, maka akan terjadi masalah kesehatan seperti mag.
Bila kondisi tersebut sering terjadi, teman-teman bisa mengalami penyakit asam lambung atau GERD.
GERD terjadi karena asam lambung berlebih keluar dari lambung dan naik ke berbagai organ lain dalam tubuh.
Bila masalah ini tidak segera ditangani dengan serius maka akan berdampak pada munculnya berbagai penyakit serius.
Bahaya Asam Lambung atau GERD
1. Esofagitis
Esofagitis merupakan peradangan yang muncul akibat asam lambung melukai saluran kerongkongan.
Masalah ini muncul dengan adanya tanda berupa rasa sakit tenggorokan, suara serak, sakit perut yang menjalar hingga ke dada.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Sakit Asam Lambung, Cukup Pijat 5 Titik Berikut
Tentunya kondisi tersebut akan membuat teman-teman tidak nyaman melakukan beragam aktivitas.
2. Pembusukan Gigi
Asam lambung berlebih yang naik ke saluran pencernaan juga bisa menyebabkan kerusakan pada gigi.
Seperti namanya, asam lambung memiliki tingkat asam yang tinggi dan bisa merusak organ pencernaan yang dikenainya termasuk gigi.
Saat kondisi ini tejadi terus menerus maka potensi gigi rusak hingga membusuk menjadi semakin tinggi.
3. Penyempitan Kerongkongan
Asam lambung yang tidak diatasi dengan cepat dan tepat juga akan menyebabkan terjadinya penyempitan kerongkongan.
Penyempitan kerongkongan terjadi akibat adanya peradangan, muncul jaringan parut, dan adanya pertumbuhan jaringan abnormal di krongkongan.
Saat masalah ini terjadi, teman-teman bisa mengalami kesulitan makan, minum, hingga sebabkan sesak napas.
Bila kondisi ini terjadi dalam waktu lama, teman-teman akan tidak nyaman untuk makan hingga kekurangan nutrisi dan dehidrasi.
Tentunya dua masalah itu akan menyebabkan muncul banyak masalah kesehatan lain.
Baca Juga: 6 Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik di Malam Hari, Salah Satunya Gunakan Pakaian Longgar
4. Masalah Pernapasan
Asam lambung berlebih bukan hanya naik ke saluran pencernaan atas tapi juga bisa menyebar ke saluran pernapasan.
Kondisi itu bisa menyebabkan sesak napas hingga terjadinya infeksi paru-paru pneumonia aspirasi.
Gejala dari adanya infeksi paru-paru ini adalah demam, batuk, nyeri dada, sesak napas, mengi, kelelahan, hingga kuit pucat.
Saat asam lambung yang menginfeksi paru-paru semakin banyak dan tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian.
5. Kanker Esofagus
Masalah asam lambung atau GERD juga bisa menjadi penyebab munculnya kanker, lo.
Asam lambung yang naik bisa menyebabkan peradangan dan lama kelamaan berubah menjadi kanker esofagus.
Gejala dari kanker esofagus adalah muncul kesulitan untuk menelan, berat badan turun tanpa sebab, terasa nyeri di dada, batuk, hingga mengalami gangguan pencernaan parah.
Pada stadium awal penyakit kanker ini akan sulit dideteksi sehingga banyak orang baru menyadari saat kondisi sudah buruk.
Jadi, bila teman-teman mengalami masalah asam lambung baiknya segara melakukan pengobatan sebelum kondisi semakin parah.
Baca Juga: Salah Satunya Bikin Asam Lambung, Ini 5 Bahaya Terlalu Banyak Minum Teh untuk Kesehatan
Teman-teman juga harus selalu mengatur pola makan dengan tepat, yaitu makan tepat waktu dengan menu makanan sehat.
Itu penjelasan lima dampak buruk dari masalah asam lambung yang tidak ditangani dengan serius.
----
| Kuis! |
| Apa kepanjangan dari GERD? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
| Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id,alodokter.com |
| Penulis | : | Amirul Nisa |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR