Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu 14 Februari diperingati hari apa?
Selain peringatan Hari Valentine, ternyata hari ini juga merupakan hari yang penting untuk bidang kesehatan di seluruh dunia.
Faktanya, 14 Februari juga diperingati sebagai Hari Kesadaran Kelainan Jantung Bawaan Sedunia.
Dilansir dari nationaltoday.com, Hari Kesadaran Kelainan Jantung Bawaan Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 14 Februari.
Hari peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendidik masyarakat tentang kelainan jantung bawaan.
Diketahui, delapan dari setiap 1.000 anak yang lahir memiliki risiko mengalami bentuk kelainan jantung bawaan.
Kelainan jantung bawaan ini merupakan kondisi yang membahayakan dan merenggut nyawa banyak orang.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mencari banyak informasi penting tentang Hari Kesadaran Kelainan Jantung Bawaan Sedunia. Yuk, simak!
Apa itu Kelainan Jantung Bawaan?
Kelainan jantung bawaan berbeda dengan penyakit, karena kondisi ini disebabkan ketika jantung atau pembuluh darah di sekitar jantung tidak berkembang normal.
Penyebab pasti kondisi gangguan kesehatan ini belum diketahui, namun banyak peneliti menganggapnya sebagai faktor genetik.
Baca Juga: Makan Durian Berlebihan Bisa Bikin Pusing dan Mual, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Dilansir dari Healthline, ketika seseorang mengalami kelainan jantung bawaan, maka akan mengalami masalah di beberapa bagian jantung, seperti dinding jantung, katup jantung, dan pembuluh darah.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, perawatan awal dan lanjutan untuk kondisi kelainan jantung bawaan telah meningkat drastis selama beberapa dekade terakhir.
Dengan fakta ini, diketahui hampir semua anak dengan kelainan jantung bertahan hingga dewasa, dan beberapa membutuhkan perawatan terus-menerus sepanjang hidup.
Jenis Penyakit Jantung Bawaan
Ada banyak jenis kelainan jantung bawaan, namun secara umum penyakit ini dapat dibagi menjadi tiga kategori.
1. Kelainan katup jantung
Pada kondisi kelainan katup jantung, katup di dalam jantung dapat menutup atau bocor, sehingga mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah.
2. Kelainan dinding jantung
Pada kelainan dinding jantung, dinding alami yang ada di antara sisi kiri dan kanan, serta bilik atas dan bawah jantung tidak berkembang dengan baik.
Kondisi ini menyebabkan darah kembali ke jantung atau menumpuk di suatu tempat yang bukan tempatnya.
Kelainan ini akan memberikan tekanan pada jantung untuk bekerja lebih keras, sehingga memicu tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Bisa Menyerang Siapa Saja, Ini 5 Tanda Henti Jantung Mendadak yang Tak Boleh Disepelekan
3. Kelainan pembuluh darah
Pada kelainan pembuluh darah, arteri dan vena yang membawa darah ke jantung tidak berfungsi dengan benar.
Kondisi ini dapat mengurangi atau menghambat aliran darah yang menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.
Berbahaya bagi Anak-Anak
Orang dewasa dengan kondisi kelainan jantung bawaan berkemungkinan besar menularkannya kepada anak-anak mereka.
Para peneliti menyatakan bahwa kemungkinannya 50% bahwa anak atau keturunannya memiliki kondisi genetik yang sama.
Sebenarnya, kondisi kelainan jantung bawaan ini dapat didiagnosis sejak dini, bahkan sebelum seorang anak lahir.
Namun, beberapa kondisi kelainan lebih sulit dideteksi, hingga sulit terdiagnosis sampai berusia anak-anak.
Adanya Hari Kesadaran Kelainan Jantung Bawaan Sedunia mengajak semua orang untuk mengingat dan menghormati orang dengan kondisi tersebut.
Tujuan peringatan tersebut juga untuk menindak lanjuti secara teratur dengan ahli jantung dan mendapatkan pengobatan segera.
----
Kuis! |
Apa itu kelainan jantung bawaan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR