Bobo.id - Sejak awal masuk sekolah, anak sudah diperkenalkan dengan pelajaran matematika. Bahkan, mereka telah mengenal angka-angka dan perhitungan sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Sebenarnya, apa sih matematika itu? Apa ya manfaat belajar matematika untuk anak-anak?
Matematika adalah bidang ilmu yang berasal dari bahasa Yunani Kuno, máthēma, yang berarti "pengetahuan, pemikiran, pengkajian, pembelajaran".
Bidang ilmu ini mencakup studi tentang beragam topik, seperti bilangan (aritmetika dan teori bilangan), rumus dan struktur terkait (aljabar), bangun dan ruang tempat mereka berada (geometri), hingga besaran serta perubahannya (kalkulus dan analisis).
Nantinya, anak dapat mengaplikasikan matematika pada profesi dalam bidang ilmu lain yang akan ditekuninya di masa depan, lho, seperti ilmu alam, rekayasa, kedokteran, keuangan, ilmu komputer, dan ilmu sosial.
Sebagai contoh, jika anak ingin menjadi dokter, ia harus mahir menghitung dosis obat yang tepat untuk pasien. Jika ia bercita-cita jadi pebisnis, ia harus bisa menghitung besarnya laba dan pengeluaran agar tidak rugi.
Begitu pun jika anak ingin jadi arsitek, ia tentu harus mahir merancang bangunan yang indah dan simetris dengan rumus yang tepat.
Baca juga: Sejarah Penggunaan Sempoa, Ternyata Sudah Ada Sejak Tahun 2.400 Sebelum Masehi!
Ternyata, belajar matematika itu penting banget untuk anak ya! Eh, tapi bagaimana ya jika anak takut dengan matematika atau sering kesusahan memahami penjelasan guru di sekolah? Apalagi, masih banyak guru yang cuma berfokus pada konten dan penyelesaian materi.
Makanya, tidak heran jika banyak orangtua yang rela membayar mahal untuk kursus matematika anak demi mendapatkan nilai yang memuaskan di sekolah.
Mengenal metode belajar ala Kumon
Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua adalah mengenalkan anak dengan metode belajar yang mudah dan menyenangkan. Selain itu, otak anak pada usia dini sangat mudah menyerap pengetahuan baru.
Inilah mengapa anak butuh metode pengajaran yang lebih mudah supaya mereka tertarik untuk memahami materi yang diberikan. Apalagi, setiap anak punya kemampuan akademis dan kondisi belajar yang berbeda-beda.
Profesor Yohannes, Ph. D, sang pendiri Surya Institute, pernah berkata, “Tidak ada anak yang bodoh. Yang ada hanya mereka yang belum dapat kesempatan belajar dari guru yang baik dengan metode yang benar.”
Syukurlah, pada tahun 1954, seorang guru matematika di Jepang yang bernama Toru Kumon menemukan Metode Kumon; metode belajar matematika yang tepat sesuai kemampuan setiap anak.
Baca juga: Mengenal 8 Macam Bilangan, Lengkap dengan Contohnya
Menariknya, Metode Kumon lahir dari cinta seorang ayah terhadap anaknya. Toru Kumon ingin anaknya–saat itu duduk di kelas dua SD–bisa belajar matematika secara mandiri.
Ia bahkan berpikir, jika dapat mengerjakan soal matematika SMA dengan mudah, maka anaknya akan punya banyak waktu luang untuk melakukan hal-hal yang ia sukai. Mengharukan banget, ya!
Kemudian, Toru Kumon membuat sendiri bahan pelajaran dan metode belajar mandiri yang memungkinkan buah hatinya itu maju dengan kemampuannya sendiri.
Pendekatan perseorangan inilah yang sampai sekarang diterapkan agar setiap anak bisa belajar sesuai dengan kemampuan dan menggali potensi maksimalnya.
Lalu, apa saja keunggulan Metode Kumon?
Metode Kumon memberikan pengajaran dimulai dari materi yang mudah dan menyenangkan. Selain itu, Metode Kumon menawarkan program belajar yang sesuai dengan kemampuan akademis masing-masing anak.
Tidak cuma sampai di situ, Metode ini juga membantu anak dalam hal pengembangan logika berpikir, kemandirian belajar, pembentukan konsentrasi, dan kecepatan dalam menyelesaikan soal-soal Matematika.
Baca juga: 11 Unsur Penyusun Atmosfer Beserta Fungsinya bagi Kehidupan di Bumi
Nah, anak Anda juga bisa merasakan keunggulan belajar dengan Metode Kumon melalui program kursus Kumon yang tepercaya di seluruh dunia. Kumon sudah tersebar ke lebih dari 60 negara di dunia dan 800 kelas di Indonesia, lho!
Dengan Metode Kumon, anak dapat belajar melampaui tingkatan kelasnya melalui pembelajaran mandiri. Bahkan hingga ke tingkat SMA.
Dengan kata lain, Kumon siap membantu buah hati Anda menggali potensi terbaiknya dan mengembangkannya secara maksimal.
Ikut Coba Gratis Kumon
Kabar baik buat para orangtua! Coba Gratis Kumon hadir kembali seluruh kelas di Indonesia, lho! Coba Gratis Kumon menawarkan pengalaman belajar secara gratis sebanyak empat kali pertemuan.
Melalui program Coba Gratis Kumon, orang tua dapat mengenali kemampuan belajar anak dan mempersiapkan langkah selanjutnya untuk mengembangkan potensinya.
Tidak kalah menarik, orangtua juga dapat berkonsultasi secara gratis selama dua minggu dengan pembimbing Kumon yang kompeten, sehingga Anda dapat mengetahui kondisi ataupun kendala belajar sang anak.
Awalnya, anak akan mengerjakan tes penempatan agar mereka mendapatkan tingkat belajar sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Berbeda dari bimbel matematika anak lainnya, anak tidak dikelompokkan dalam satu kelas seperti kursus lain pada umumnya.
Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftar Coba Gratis Kumon! Kunjungi situs resmi Kumon di id.kumonglobal.com untuk mendapatkan informasi lengkap seputar Coba Gratis Kumon. Atau, Anda juga bisa daftar langsung dengan mengunjungi kelas Kumon terdekat dari rumah.
Tidak hanya menyediakan program matematika, Kumon juga menawarkan program Bahasa Inggris EFL (English as a Foreign Language) agar siswa dapat memperkaya pemahaman bahasa Inggris sambil mengembangkan kemampuan memahami bacaan dengan baik.
Informasi lebih lengkap tentang program belajar Kumon, biaya Kumon, hingga cara daftar Kumon, hubungi WhatsApp Center Kumon Indonesia, atau bisa juga mengunjungi akun Instagram Kumon dan Facebook Kumon.
KOMENTAR