Bobo.id - Setiap tanggal 15 Februari, masyarakat di seluruh belahan dunia memperingati Hari Kanker Anak Sedunia. Bagaimana sejarahnya?
Sebelum kita mengenal sejarah Hari Kanker Anak Sedunia, kita cari tahu apa itu Hari Kanker Anak Sedunia.
Dilansir dari nationaltoday.com, Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kanker anak.
Kanker, sebagai penyakit tidak menular yang berbahaya, dapat terjadi pada semua orang tanpa batasan usia, tidak terkecuali anak-anak.
WHO menguraikan kanker sebagai penyakit yang dapat menyerang bagian tubuh mana pun, dan sering disebut sebagai tumor ganas atau neoplasma.
Sel-sel tumor ganas yang menyerang jaringan normal di sekitarnya dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain, disebut dengan kanker.
Dikutip dari Livescience, ciri khas penyakit kanker yaitu berkembangnya sel-sel abnormal di dalam tubuh secara pesat, dan melampaui batas sel pada umumnya.
Lantas, bagaimana Hari Kanker Anak Sedunia menjadi hari peringatan yang penting bagi dunia? Yuk, cari tahu sejarahnya!
Childhood Cancer International, sebagai organisasi orang tua yang tersebar di seluruh dunia adalah pencipta ide adanya Hari Kanker Anak Sedunia.
Hari Kanker Anak Sedunia diadakan dengan tujuan untuk memastikan anak-anak pasien kanker mendapatkan perawatan yang terbaik.
Faktanya, lebih dari 400.000 anak-anak dan remaja di bawah 20 tahun didiagnosis mengalami kanker setiap tahunnya.
Baca Juga: 5 Cara agar Anak Tidak Terkena Kanker, Salah Satunya Perhatikan Makanan
Padahal, pada masa-masa tersebut, anak-anak dan remaja sedang bertumbuh dengan banyak kegembiraan.
Sayangnya, bahaya penyakit kanker ini telah merampas momen kebahagiaan itu.
Kanker pada anak-anak memerlukan rencana perawatan khusus yang dikembangkan oleh ahli onkologi anak.
Ahli onkologi adalah seseorang yang mahir menelaah ilmu tentang tumor, terkait penyebab, pertumbuhan, sifat, dan pengobatannya.
Hari Kanker Anak Sedunia juga diperingati untuk meningkatkan tingkat pengobatan dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kanker.
Sebab, diketahui peluang pemulihan penuh untuk anak dengan penyakit kanker dapat mencapai 80% di negara dengan pendapatan tinggi, dan 20% untuk negara berpenghasilan rendah.
Dengan hari peringatan ini juga, masyarakat diharapkan memerhatikan pemerataan akses pengobatan kanker di antara anak-anak dengan pasien kanker dewasa.
Sehingga, seluruh anak-anak dengan penyakit kanker di dunia dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi dan memiliki peluang sembuh lebih banyak.
World Health Organizations berinisiatif untuk meningkatkan kelangsungan hidup anak-anak dengan penyakit kanker hingga 60% dan menjadi prioritas di dunia.
Kanker, secara sains didefinisikan sebagai sel abnormal yang awalnya berkembang pada suatu organ, namun terus menyebar hingga organ lainnya.
Jika terlambat terdeteksi, proses terakhir perkembangan sel kanker disebut metastasis. Metastasis luas merupakan penyebab utama kematian akibat kanker.
Baca Juga: 5 Bahaya Asam Lambung Kronis, Bisa Sebabkan Sesak Napas hingga Kanker Esofagus
Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini. Bila mekanisme tersebut gagal, sel abnormal akan tumbuh secara tidak terkendali.
Namun, hingga saat ini, para dokter dan peneliti kesehatan menyadari bahwa penyembuhan kanker masih sulit dipahami karena beberapa alasan.
Dilansir dari Livescience, kanker sebenarnya bukan hanya satu jenis penyakit yang dapat diobati dengan satu obat.
Faktanya, kanker juga merupakan ratusan jenis penyakit yang membutuhkan ratusan jenis obat yang berbeda.
Rebecca Siegel, seorang direktur ilmiah penelitian dan pengawasan di American Cancer Society, menjelaskan bahwa tidak ada jaminan penyakit kanker yang dianggap sembuh tidak kambuh lagi.
Sebab, sel-sel kanker yang sudah diobati sebenarnya bisa bersembunyi, hingga tidak bisa terdeteksi oleh sistem kekebalan tubuh seseorang.
Oleh karena itu, jenis pengobatan tertentu tidak selalu berhasil pada semua orang. Sebab, setiap tubuh manusia dapat merespons pengobatan kanker dengan cara yang berbeda.
Saat penyakit kanker telah mencapai tingkat keparahan yang serius, maka harus dilakukan prosedur kemoterapi.
Melansir dari Everyday Health, kemoterapi adalah serangkaian terapi pengobatan yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker.
Kemoterapi dapat dipadukan dengan metode pengobatan, seperti terapi hormon, operasi, serta radioterapi.
----
Kuis! |
Apa tugas ahli onkologi anak? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Nationaltoday.com,Childhood Cancer International |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR