Bobo.id - Berdasarkan informasi dari Badan Informasi Geospasial (BIG), sebuah gunung bawah laut ditemukan di perairan Pacitan, Jawa Timur.
Seperti kita tahu, Indonesia berada di wilayah cincin api pasifik, yakni pertemuan tiga lempeng tektonik dunia.
Ketiga lempeng itu adalah lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan juga lempeng Pasifik, teman-teman.
Berada di wilayah cincin api pasifik, membuat Indonesia memiliki banyak gunung, baik aktif maupun tidak.
Tak hanya di daratan, Indonesia juga punya gunung bawah laut. Artinya, gunung itu bisa ditemukan di dasar laut atau samudra.
Salah satu gunung bawah laut yang baru saja ditemukan oleh ilmuwan adalah gunung yang terletak di Pacitan.
Penemuan Gunung Bawah Laut di Pacitan
Dilansir dari Kompas.com, penemuan ini bermula dari BIG bersama BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional) yang menggelar survei landas.
BIG dan BRIN menggelar Survei Landas Kontinen Eksistensi untuk memperoleh data batimetri atau topografi bawah laut.
Data itu akan digunakan sebagai data utama penghitungan klaim luas landas kontinen ekstensi di luar 200 mil laut.
Salah satu lokasi survei yang dilakukan adalah di daerah atau zona subduksi di selatan Pulau Jawa, teman-teman.
Baca Juga: Mengenal Marapi, Gunung Api yang Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Hingga akhirnya Badan Informasi Geospasila menemukan gunung bawah laut yang berada sekitar 200 kilometer barat daya Pacitan.
Gunung yang memiliki tinggi 2.200 meter dari dasar laut itu memiliki diameter sekitar 10 kilometer dengan kedalaman 3-4 kilometer dari permukaan air.
Gunung bawah laut yang ditemukan BIG di Pacitan ini disebut tidak ada dalam databese Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Oleh karena itu, gunung bawah laut di Pacitan ini masih belum bisa dipastikan apakah aktif atau tidak, teman-teman.
Lalu bagaimana gunung bawah laut di Pacitan bisa terbentuk?
Dilansir dari Kompas.com, daerah itu merupakan lokasi tumbukan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia di Samudra Hindia.
Nah, lempeng Indo-Australia di Samudra Hindia itu menyusup di bawah lempeng Eurasia yang ada di Pulau Jawa.
Karena sifatnya mendorong, maka ada bagian yang bisa naik lebih cepat dibandingkan yang lain hingga membentuk gunung.
Analisis ini didapatkan setelah BIG melakukan survei dan pemetaan. Proses terjadinya pun memakan waktu lama.
Proses Terbentuknya Gunung Api Bawah Laut
Setelah penemuan gunung bawah laut, banyak dari antara kita yang penasaran, bagaimana gunung api bawah laut bisa terbentuk?
Baca Juga: 5 Palung Terdalam di Dunia, Ada yang Kedalamannya Melebihi Tinggi Gunung Everest!
Sama seperti daratan, ternyata samudra juga memiliki struktur lapisan batuan penyusun kerak bumi, teman-teman.
Kerak bumi terbagi menjadi dua lapisan, yakni kerak bumi dengan ketebalan 20-70 kilometer dan kerak samudra dengan ketebalan 5-10 kilometer.
Kerak samudra yang cenderung tipis dan memiliki struktur yang lemah sehingga mudah ditembus magma yang berasal dari perut bumi.
O iya sebagai informasi, magma adalah batuan cair pijar yang dipanaskan oleh suhu inti Bumi, ya.
Magma yang terus keluar melalui kerak samudra itu akan membentuk kerak samudra yang baru, teman-teman.
Proses ini sering disebut juga dengan istilah Sea Floor Spreading atau disebut juga dengan pemekaran dasar samudra.
Pemekaran dasar samudra ini menyebabkan keluarnya magma cair ke permukaan dasar samudra secara terus menerus.
Magma pijar akan membeku menjadi batuan setelah terkena air laut, namun lama kelamaan batu itu akan semakin tinggi karena magma terus keluar.
Batuan magma beku itu akan terus meninggi hingga membentuk sebuah gunung api di bawah laut, teman-teman.
Apabila aktivitas magmanya masih berlanjut maka gunung laut akan semakin tinggi dan besar membentuk sebuah pulau.
Beberapa contoh gunung api bawah laut di Indonesia, antara lain:
Baca Juga: 6 Fakta Unik Gunung Jayawijaya di Papua, Punya Gletser dan Salju Abadi di Puncaknya
- Gunung Api Kawio Barat, Sulawesi Utara
- Gunung Api Submarine Volcano 1922, Sulawesi Utara
- Gunung Api Hobal, Nusa Tenggara Timur
- Gunung Banua Wuhu, Sulawesi Utara
Nah, itulah penjelasan tentang penemuan gunung bawah laut di Pacitan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng, apa saja? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR